Sumber gambar: uzone.id

Tebuireng.Online–Menyikapi surat edaran yang dikeluarkan oleh Lembaga Falakiyah PBNU tentang akan terjadinya gerhana bulan (خسوف القمر) nanti malam, sekitar pukul 00.22 WIB sampai pukul 02.18 WIB (Selasa dini hari).

Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama’ (LTM-NU) Jombang, Moh. Makmun mengajak seluruh imam masjid dan atau mushala se-Jombang untuk berdzikir dan melakukan sholat gerhana.

“Bersama ini kami dari Pengurus Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama’ (LTM-NU) Jombang Mengajak kepada semua imam dan takmir masjid dan atau mushala se-Jombang untuk mengajak jamaah disekitarnya melakukan shalat gerhana bulan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari,” terangnya Senin (7/8/2017) pagi.

“Hendaknya sebelum melaksanakan shalat gerhana, kita memperbanyak dzikir dgn membaca istighfar, tahlil dan shalawat,” imbuhnya.

Adapun amaliah dan ketentuan shalat gerhana bulan adalah
1. Shalat gerhana bulan dilakukan secara berjamaah di masjid dan atau mushala
2. Shalat gerhana bulan dilaksanakan dua rakaat.
3. Bacaan shalat termasuk dalam shalat jahr (imam membaca bacaan Fatihah dan surat-surat pilihan dengan keras).
4. Dalam shalat gerhana bulan, rakaat pertama lebih lama daripada rakaat kedua. Termasuk bacaan surat-surat pilihan lebih panjang daripada rakaat kedua. Rakaat pertama lebih lama dari rakaat kedua.
5. Setelah melaksanakan shalat, dilanjutkan dengan khutbah yang berisi penjelasan tentang fenomena gerhana bulan adalah salah satu tanda kekuasaan dan kebesaran Allah, gerhana bulan bukan karena adanya kematian seseorang ataupun yang lainnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga menghimbau masyarakat Jombang untuk memperbanyak istighfar mohon ampun kepada Allah SWT.

“Setelah melaksanakan shalat dan khutbah, kita semuanya hendaklah memperbanyak dzikir istighfar, tasbih, tahlil dan shalawat serta memperbanyak shadaqah,” terangnya.

“Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya, mohon maaf segala khilaf dan salah. Mudah-mudahan kita semakin menjadi hamba-hamba yang bertakwa,” pungkasnya.


Pewarta: Rif’atuz Zuhro

Editor: Farha Kamalia

Publisher: Farha Kamalia