Tebuireng.online- Bulan Ramadan menjadi ajang orang memperbanyak berbuat kebaikan, salah satunya adalah dengan saling berbagi kepada sesama. Seperti yang dilakukan oleh LSPT (Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng), yang mengadakan santunan dan buka bersama, Ahad (03/06/18). Acara kali kesepuluh ini berlangsung di Masjid Ulul Albab Pesantren Tebuireng dengan tema ‘Tebarkan Kebaikan dan Raih Kemenangan’.
Direktur Utama LSPT, Afif Abdul Rahman, menjelaskan dalam sambutannya tentang pencapaian LSPT selama satahun terkhir. Beberapa pencapaian tersebut antara lain adalah jumlah donator LSPT telah mencapai angka sekitar 6000 donator, dan dana yang dikelola mencapai Rp.3,3 Milyar. Ia juga menjelaskan, bahwa beberapa bantuan oprasional telah diberikan melalui LSPT untuk TPQ dan panti asuhan.
“LSPT telah berhasil membangun griya dakwah, perpustakaan, program kesehatan untuk gizi buruk, dan program Nasi Bungkus 2000 rupiah untuk kaum yang kurang mampu. Semua pencapaian tersebut tidak lepas dari bantuan para donator yang ikut membantu membangun LSPT,” ungkap lelaki yang baru dilantik itu.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz atau yang sering disapa Gus Kikin. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada seluruh peserta yang datang, agar selalu fastabiqul khoirot atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Menurut beliau, puasa di bulan Ramadan akan lebih sempurna jika diisi dengan perbuatan baik seperti memberi santunan yang dilakukan oleh LSPT sekarang.
“Dengan banyaknya dana yang dikelola sekarang, diharapkan LSPT akan lebih meluaskan kegiatan sosialnya, tidak hanya sekitar Tebuireng saja, melainkan juga dapat bekerja sama dengan lembaga-lembaga sosial lain diluar Tebuireng,” ujar cicit Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari ini.
Acara ini diikuti oleh para donator, kaum dhuafa, serta anak yatim dan piatu yang berada di sekitar Tebuireng. Orkes Gambus El-Fatta juga memeriahkan suasana pada sore itu. Acara tersebut pun ditutup dengan mauidzoh hasanah dan doa yang disampaikan oleh KH. Abdul Latief Bajuri.
Pewarta: M. Najib
Editor/Publisher: Rara Zarary
