Tebuireng.online— Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) terus meningkatkan kinerja dengan program-program baru yang kreatif. Selain program bantuan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa, LSPT juga meluncurkan program kuliner murah yang diberi nama “Warung Nabung Berkah”.
“Untuk acara launcing Warung Nabung Berkah, kita bagikan 150 nasi kotak gratis kepada masyarakat fakir miskin dan semua tukang becak yang berada sekitar Tebuireng,” terang Direktur LSPT, Afif Abdul Rokhim dalam acara peluncuran program tersebut pada Rabu (25/04/2018) di depan Kantor LSPT.
Program Warung Nabung Berkah ini, lanjut Afif, merupakan ide dari Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid atau Gus Sholah yang disampaikan kepada LSPT. “Harapan Gus Sholah agar Masyarakat sekitar juga bisa makan makanan yang bergizi dengan harga yang murah, karena Gus Sholah notabenenya merupakan Duta Gizi Indonesia,” ujarnya.
Afif menjelaskan bahwa untuk tahap percobaan warung ini masih menyediakan makanan yang disetok dari Pusat Kuliner Tebuireng, pada setiap hari Rabu saja. “Kita masih percobaan dulu setiap hari Rabu. Masih percobaan dulu. Kalau lancar baru nanti kita tambah bertahap. Jadi, warung ini akan kita buka setiap hari Rabu pagi pada pukul 10:00-15:00 WIB,” tambahnya.
Ia menuturkan, jika respon masyarakat sekitar Tebuireng baik terhadap warung tersebut, LSPT juga akan membuka beberapa cabang Warung Nabung Berkah dengan harga murah yang akan disebarkan di seluruh wilayah kabupaten Jombang. “Harapan, dengan adanya warung berkah ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat semuanya,” harapnya.
Launcing Warung ini dibuka lansung oleh Mudir Pembinaan Pondok, H. Lukman Hakim. Dalam sambutannya, H. Lukman mengungkapkan apresiasinya terhadap program ini. Mantan Kepala Pondok Putra itu, menyampaikan bahwa LSPT mendirikan warung ini untuk berbagi dan meningkatkan gizi masyarakat sekitar Tebuireng.
Selain itu, H. Lukman juga menyampaikan bahwa di Tebuireng juga telah didirikan LKMS (Lembaga Koperasi Mikro Syariah), sebagai lembaga yang memberikan pinjaman uang tanpa bunga kepada masyarakat. “Siapa pun bisa pinjam, per kepala keluarga satu juta rupiah, dengan harapan masyarakat bisa membuka usaha sendiri dari uang pinjaman tersebut untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan masyarakat sekitar,” tambahnya.
Peluncuran ini dihadiri oleh beberapa warga masyarakat kurang mampu, tukang becak, penjual asongan, dan lain sebagainya. Tampak pula hadir, Kepala Pondok Putra, Ustadz Iskandar, Wakil Kepala Pondok Putra, Ustadz Slamet Habib, serta jajaran pimpinan dan staf LSPT.
Pewarta: Azwani
Editor/Publisher: Abror