tebuireng.online— Lembaga Sosial Pesantren Tebuireng (LSPT) kembali membuktikan eksistensinya dalam membantu masyarakat. Setelah beberapa waktu lalu membagikan sembako kepada 300 warga sekitar Pesantren Tebuireng dalam rangka Haul Gus Dur ke-5 kini LSPT mengembangkan programnya di bidang kesehatan dengan mengadakan operasi katarak gratis di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kabupaten Jombang sejak kemarin (23/01).
Acara ini akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 23-27 Januari 2015. Acara ini bekerja sama dengan lembaga kesehatan mata asal Singapura A New Vision dan Perhimpunan INTI (Indonesia Tonghoa). “Kita kerja sama dengan lembaga Singapura, A New Vision dan INTI bahkan dokter banyak yang dari asing”, ungkap Muhammad As’ad, Direktur LSPT yang pernah mengenyam pendidikan di Belanda.
Dokter yang menangani adalah para dokter spesialis mata dari empat Negara. Lima dokter dari A New Vision dua diantaranya adalah warga negara Vietnam dan Nepal selebihnya dari Singapura. Sedangkan tiga dokter lainnya adalah dokter spesialis mata asili Indonesia yang bertugas di RSNU Jombang.
“Untuk Hari Ini ada 150 pasien yang di operasi. Ini dari 23-27 Januari”, ungkap Luthfia (24), Sekretaris panitia yang sedang bertugas di RSNU. Dia juga mengatakan bahwa jumlah pasien kemungkinan masih akan bertambah hingga pendaftaran ditutup pada tanggal 25 Januari besok. Kemarin dari 150 pasien ditemukan 50 pasien yang didiagnosa positif mengidap penyakit katarak. “Jadi kita adakan screening untuk menyaring mana pasien yang benar-benar positif katarak, baru dapat dioperasi”, tambahnya ketika dihubungi via WhatsApp.
Dengan bertujuan untuk membantu masyarakat, LSPT bertekat akan terus melakukan program-program terobosan dalam bidang sosial, kesehatan, dan pendidikan. (abror)
