Tebuireng.online- Yayasan Hasyim Asy’ari Tebuireng mengadakan Tebuireng Language Festival, salah satunya “Story Telling Arabic dan English Competition” bertempat di aula bawah kampus Ma’had Aly Hasyim Asy’ari pada Senin (24/02/2020). Lomba diperuntukkan siswa-siswi antar unit pendidikan di Pesantren Tebuireng dengan tema “Millenials are Leading the Change”.
“Lomba story telling ini cukup menarik, ekspresinya juga bagus, mereka menjiwai, kostum penampilannya sesuai dengan ceritanya, dilihat dari temannya mereka termasuk milenial dari penampilannya yang bagus, alur ceritanya yang juga jarang digunakan dan mereka bisa mengungkapkan pesan moral terhadap cerita tersebut,” ungkap Ibu Zaki Herwiana selaku Juri.
Ia juga menambahkan, dalam perlombaan ini kekurangannya cuma ada pada pelafalannya yang kurang jelas, intonasinya ada yang lupa karena mereka itu mengingat bukan improvisasi, jadi kalau mereka lupa, ceritanya itu bisa diimprovisasi sendiri dengan mengetahui inti ceritanya.
Salah satu peserta Story Telling dari kelas satu SMP mengatakan, bahwa ia pertama merasa gugup, tapi kalau sudah di depan dan nama dipanggil, maka harus tampil dan dijalani. Persiapan untuk lomba sekitar tiga mingguan dan kebetulan ia sebelumnya pernah mengikuti lomba di luar Tebuireng.
Perlombaan ini diikuti oleh tingkat SD & SMP sekitar 14 orang dan SMA sekitar 12 orang. Dalam perlombaan ini, tingkat SD juga sangat bagus dibandingkan kakak di atasnya. Terdapat tiga point dalam sistem penilaiannya yaitu berdasarkan: Method, manner dan time.
Pewarta: Adawiyah
