Tiga peserta program khitobah terbaik memperoleh kenang-kenangan dari Pengurus Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Al Khoiriyah Seblak Jombang, Jumat (19/01/18). (Foto: Fitri)

Tebuireng.online- Pesantren Salafiyah Syafi’iah Al-Khoiriyah Seblak Jombang menggelar acara “Final Khitobah” setelah rangkaian penyeleksian dan bimbingan dilakukan, Jumat (19/01/18). Program khitobah merupakan sebuah upaya melatih santri dalam berdakwah atau berpidato dengan baik. Dalam final khitobah diumumkan tiga peserta terbaik dalam program khitobah ini.

Di Pesantren Salafiyah Syafi’iah Al-Khoiriyah Seblak program khitobah ini bukan hanya sekadar ekstrakulikuler, namun sudah menjadi kurikulum pendidikan selain madrasah diniyah. Ini merupakan program tambahan yang wajib diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iah Al-Khoiriyah.

Setelah rangkaian bimbingan dilakukan selama dua bulan. Para ustadah tim khitobah mengadakan penyeleksian peserta terbaik dalam tiap kelompoknya. Kemudian disaring lagi dengan perolehan nilai tertinggi yang kemudian peserta masuk dalam babak final.

Adapun juri dalam final Khitobah pertama ini adalah Ustad Mukhtar Syafi’i selaku pembina Khitobah Pondok Pesantren Al-Khoiriyah Seblak, Ustad Ainur Rofiq, dan Ustad Subhan selaku Kepala Sekolah MTs. Salafiyah Syaf’iah Al-Khoiriyah Seblak.

Ada tujuh peserta terbaik dari setiap kelompok khitobah. Di antaranya adalah Sella Septia, Dwi Nur Rahayu, Firda Yuliani Amalia, Annisa Chandra, Intan Nur Fauziah, Icha Aisyah A, dan Bella Aulia.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dengan bimbingan Ustad Mukhtar Syafi’i dan para ustadah selama satu minggu, puncak acara ini berlangsung dengan sangat meriah. Adapun pemenangnya Firda Yuliani Amalia (juara 1), Annisa Chandra (juara 2), dan Dwi Nur Rahayu (juara 3).

“Program kami setelah ini adalah mengepakkan sayap keluar. Karena melihat bakat dan potensi yang bagus dari para santri. Oleh karenanya kita harus keluar gudang mengasah kemampuan. Tahun depan kita harus mengirim delegasi dari Pondok Seblak mengikuti lomba dai-daiyah se-Jawa Bali yang diadakan oleh Kudaireng,” ungkap Ustad Mukhtar Syafi’i dalam sambutannya.


Pewarta: Fitri Maryam Hakim

Editor/Publisher: Rara Zarary