Tebuireng.online- Ma’had Aly Darul Ihya’ li’Ulumiddin, Bangil, Pasuruan, melakukan kunjugan studi ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari pada Minggu, (14/10/2018) sekitar pukul 10.15 WIB. Berjumlah 32 orang; yang terdiri dari dosen dan mahasantri semester 3. Kunjungan dimulai dengan acara seremonial di ruang perpustakaan dan dilanjutkan dengan diskusi perkelompok.
Sambutan perwakilan Ma’had Aly Darul Ihya’ disampaikan oleh KH. Munir Shohih. Beliau menyampaikan bahwa silaturrahmi akan membawa banyak manfaat. “Pasti dalam silaturrahmi ada keberkahan bersama dhohiron wa batinan,” ungkap beliau.
Beliau menambahkan, “Ma’had Aly Darul Ihya’ tidak sampai dua tahun, saat ini sudah mendapatkan Surat Keputusan dari Kementerian Agama.” Kunjungan ini dalam rangka untuk mendapatkan pengalaman, pencarahan, dan tausiyah. Sehingga bisa dijadikan bahan yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas keilmuan dan kualitas murid. Selain itu, untuk menambah semangat mahasantri untuk mencari ilmu dan menyelesaikan studi.
Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, KH. Nur Hannan, Lc., M.HI, menyampaikan bahwa pada awalnya untuk merumuskan prodi hadis yang baik harus mencari informasi prodi hadis. “Kami juga mengumpulkan informasi dari prodi hadis di Timur Tengah. Setelah itu, workshop dengan mengundang dua pakar hadis selama dua hari,” ucap Kyai Hannan.
Kini ada tiga Ma’had Aly yang mempunyai jurusan hadis, yakni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng Jombang, Ma’had Aly Balekambang Pesantren Roudlotul Mubtadiin Jepara, dan Ma’had Aly Darul Ihya’ li Ulumiddin Pesantren Darul Ihya’ Li’ulumiddin Pasuruan. KH. Nur Hannan berharap agar Ma’had Aly yang memiliki program studi sama ini mempunyai silaturrahmi yang kuat untuk meningkatkan kualitas mahasantri yang ada. Sebelumnya, tanggal 27 September 2018 Ma’had Aly Balekambang juga telah melakukan kunjugan ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Setelah acara seremonial, dilakukan diskusi dengan beberapa tema, di antaranya Badan Eksekutif Mahasantri (BEM), asrama, perpustakaan, perkuliahan dan ekstrakulikuler. Diskusi dosen dan pimpinan tentang perkuliahan dilakukan di ruang Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Sedangkan diskusi yang lainnya dilakukan di perpustakaan
Pewarta: Nun
Publisher: MSA
