H. Abdul Ghofar, Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng menerima cinderamata dari perwakilan UIN Salatiga, Selasa (13/2/2023)

Tebuireng.online- Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga adakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke Pesantren Tebuireng pada Senin (13/02/2023). Acara ini bertempat di gedung KH. Yusuf Hasyim lantai 3 dan diikuti kurang lebih 150 orang.

“Peserta KKL dari Fakultas Dakwah kali ini, terdiri dari 68 mahasiswa Manajemen Dakwah, 55 mahasiswa Pengembangan  Masyarakat Islam, serta didampingi oleh 11 orang. Di antaranya Kiai Drs. Bahroni M.Pd., Sutrisno M.Pd., serta beberapa Dosen dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),” ujar Eni Rahmawati selaku dosen Bahasa Arab UIN Salatiga.

Sutrisno M,Pd., selaku Kaprodi Manajemen Dakwah, dan ketua rombongan KKL menjelaskan alasan diadakanya kunjungan di Pesantren Tebuireng ini karena beberapa faktor, mulai dari segi sejarah kepesantrenan, pendiri, serta ilmu dakwahnya.

“Ada beberapa hal yang menjadi pilihan kita untuk melakukan kunjungan KKL di Pesantren Tebuireng ini, di antaranya dari segi sejarah pesantren ini merupakan salah satu pesantren terbesar karena pesantren terbesar, pendirinya sangat luar biasa,” ucapnya saat diwawancarai.

“Dan tentu ilmu-ilmunya sudah sangat matang, juga pengelolaan manajemennya sudah diakui bukan hanya di negeri ini tapi juga hingga dunia,” tambahnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
Jajaran pimpinan perwakilan Pesantren Tebuireng dan rombongan civitas akademika UIN Salatiga.

“Semoga apa yang disampaikan narasumber dapat diserap, dipahami dan dibuat pembelajaran yang mendalam untuk dikembangkan ketika melaksanakan PPL. Agar mahasiswa jadi lebih melek dan terbuka,” tegasnya.

Menanggapi adanya kegiatan ini, Riska Zulia Bunga Trisnawati, mahasiswa program studi Manajemen Dakwah yang baru diberi kesempatan untuk datang ke pesantren sekaligus ziarah.

Wah masyaallah banget, alhamdulillah, gembira happy banget karena sudah lama sekali ingin sowan pesantren ini, tapi baru diberi kesempatan di hari ini,” tutupnya dengan penuh semangat.

Pewarta: Ilvi