Para pimpinan, ustadz, dan santri Pesantren Al Fatah adakan kunjungan balasan ke Pesantren Tebuireng Jombang, Jumat (27/07/18). (Foto: Yogi)

Tebuireng.Online– Dalam rangka kunjungan balasan, rombongan perwakilan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur bersilaturahmi ke Pondok Putra Pesantren Tebuireng, Jumat (27/07/18). Disebut kunjungan balasan, karena memang sebelumnya Pegasuh Pesantren Tebuireng, KH. Shalahuddin Wahid (Gus Sholah) sebelumnya telah mengunjungi pesantren tersebut pada bulan April lalu.

Rombongan berangkat dari Jombang pada pukul 7.30 WIB dan sampai di Tebuireng sebelum pukul 8.00 WIB. Setelah tiba, mereka langsung menunggu di serambi masjid sekaligus melaksanakan shalat Dhuha masing-masing.

Dengan beranggotakan 25 personil, rombongan akhirnya masuk ke ruang tamu ndalem kesepuhan seraya disambut oleh para pimpinan-pimpinan Tebuireng. Tampak sekali, kepadatan yang memenuhi ruang tamu tersebut.

Acara pertemuan sekaligus silaturahmi ini dihadiri beberapa pengurus dan pimpinan Pesantren Tebuireng, di antaranya; Ir. Abdul Ghofar, H. Lukman Hakim BA., H. Kusnadi Said, dan Ustadz Iskandar. Dalam seremonial pertemuan ini, Bapak H. Lukman Hakim menjadi moderatornya.

Disayangkan dalam pertemuan ini, Gus Sholah tidak dapat turut hadir dan menyambut para tamu dikarenakan kondisi kesehatan beliau yang kurang baik. Namun tanpa kehadiran beliau, pengurus dan pimpinan Tebuireng tidak mengurangi rasa hormatnya kepada rombongan jamaah tabligh tersebut.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Hal itu dapat kita lihat dari persiapan pengurus dan pimpinan untuk menghidangan jamuan makan pagi. Bahkan seperti yang dikatakan oleh Bapak Lukman Hakim, selaku mudir bidang pondok, hidangan-hidangan tersebut sudah dipersiapkan dari hari sebelumnya.

Setelah menikmati hidangan, rombongan serta pengurus dan pimpinan pondok melakukan perbincangan ringan dimulai dari pengenalan Pesantren Tebuireng, cabang-cabangnya, hingga kurikulum-kurikulum yang diberlakukan di dalamnya.

Sambutan selanjutnya mewakili rombongan Pesantren Al Fatah ini disampaikan oleh Gus Mahmud. Beliau adalah keponakan dari KH. Ubaidillah Ahror, Pengasuh Pesantren Al Fatah sekarang.

Gus Mahmud dalam sambutanya itu, mengucapkan banyak trima kasih karena silaturahminya mendapat sambutan hangat dari Tebuireng serta mengungkapakan bahwa kunjungan ini adalah kunjungan balasan.

Gus Mahmud bercerita bahwa dulu pengasuhnya pernah mondok di Pesantren Tebuireng di bawah asuhan KH. Hasyim Asya’ari (yang beliau maksud yaitu KH. Shidiqi, pendiri Pondok Al Fatah yang juga sekaligus merupakan kakeknya).

“Kita ini adalah keluarga besar yang sudah lama tidak bertemu,” ungkap Gus Mahmud membuat suasana kekeluargaan menjadi lebih terasa.

Tidak lupa, Ir. Abdul Ghofar juga memberikan sambutanya mewakili keluarga Tebuireng. “Jadi, ini saudara ya, tapi sudah lama tak bersua,” ungkap Gus Ghofar disambut dengan gelak tawa ringan dari hadirin.

Gus Mahmud dan rombongan berharap agar Pesantren Al Fatah dan Tebuireng dapat lebih bisa membangun ukhwah islamiyah dan dapat lebih membangun kerja sama antar pondok.

“Harap bisa menjalin ukhwah islamiyah, antar pondok bisa lebih kerja sama,” tegas beliau.

Menurut Pak Mubarok, salah satu ustadz sekaligus peserta rombongan Pondok Al Fatah, program silaturahmi ke pondok-pondok ini berlangsung selama dua hari mencakup pondok tertentu di wilayah Jombang dan Mojokerto. Mengingat karena keterbatasan waktu dan izin dari pondok, dari 25 orang, nantinya akan dibagi lima kelompok untuk mewakili silaturahmi ke banyak pondok-pondok agar target kunjungan semuanya dapat tercapai.

Adapun kunjungan Pondok Al Fatah ke Tebuireng ini, adalah kujungan rombongan di hari kedua. Peserta yang ikut mayoritas merupakan mudarris (guru) di pondok tersebut dan sisanya adalah para santri.


Pewarta: Ananda Prayogi

Editor/Publisher: RZ