Innalillahi wainna ilaihi raji’un.
KH. Sahal Mahfudzh Rais Aam PBNU wafat pada Jum’at, (24/1) dini hari pukul 01.05 WIB seperti dilaporkan NU Online.
Kiai Sahal wafat di kediamannya, kompleks pesantren Mathali’ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah setelah beberapa hari sebelumnya dirawat di salah satu rumasakit kota Semarang.
“Kiai Sahal rencananya akan dimakamkan di kompleks pesantren Mathali’ul Falah pada Jumat (24/1) pagi. Paling cepat pukul 9.00,” terang M Najib, sekretaris pribadi Kiai
Sahal.
Kami keluarga besar Pesantren Tebuireng menyampaikan turut berbela sungkawa atas wafatnya guru besar, ulama panutan kami.
Semoga amal ibadah dan perjuangannya diterima dan segala kekhilafannya diampuni oleh Allah SWT sehingga beliau mendapat tempat terbaik dihariban ilahi. Dan semoga perjuangan beliau selalu menjadi inspirasi dan dapat terus hidup dalam perjalanan bangsa ini.
KH. Sahal Mahfudz atau yang lebih akrab disapa Mbah Sahal paling peduli dengan tatanan sosial. Bukunya “Nuansa Fiqih Sosial menawarkan konsep fiqih sosial yang khas. (aul/tbi.org)
