Foto: Istimewa

Tebuireng.online- Pesantren Tebuireng mengadakan Seminar Nasional “Silang Pendapat Makna Radikalisme”, Sabtu (21/12/19) menjelang puncak acara Haul ke-10 Gus Dur nanti malam. Acara ini berlangsung sekitar pukul 08.00-13.00  WIB di aula lantai 3 gedung KH. M. Yusuf Hasyim.

Salah satu pemateri adalah KH. Afifuddin Muhajir, Wakil Pengasuh Pesantren Sukorejo Situbondo). Beliau menjelaskan, radikal secara menyeluruh adalah habis-habisan, amat keras menuntut perubahan, dan maju dalam berpikir atau bertindak. Sedangkan makna radikalisme adalah paham aliran yang radikal dalam politik, paham aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara keras atau drastis.

KH. Afifuddin Muhajir memberikan jargon “الاسلام بين حماسة والسماحة”, al-Islam baina hamasah wa samahah (Islam berada di anatara semangat yang menyala dan toleransi yang nyata). “Agama Islam mengajarkan kepada penganutnya untuk mempunyai semangat yang tinggi dalam mendakwahkan Islam dan menjalankan amar ma’ruf dan nahi mungkar”, ungkap beliau.

“Jika ada penganut agama Islam yang mempunyai semangat dalam mendakwahkan agama Islam dan mengerjakan amar ma’ruf dan nahi mungkar, maka itu bukan radikal. Akan tetapi di sisi lain agama Islam mengajarkan menghargai pendapat (bertoleransi kepada pihak lain yang berbeda pendapat). Islam mengajarkan agar tidak perlu mengurus pihak lain terlalu ke bagian mendalam, Islam mempunyai orientasi taghyir, revolusi yang bertahap bukan mendadak,” imbuh pribadi  yang biasa dipanggil ustadz Khofi ini.

Lanjutnya, dari ini dapat disimpulkan bahwasanya semangat dalam berdakwah seseorang tidak boleh menjadikan seseorang tersebut radikalisme, akan tetapi harus dibarengi dengan sikap bertoleransi menghargai perbedaan segala pihak. Al-Quran mengajarkan untuk tidak mudah mengafirkan orang lain, apalagi yang meyakini syahadat dan ciri radikalisme adalah revolusioner.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Acara ini berjalan dengan lancar dan pada penghujung acara diakhiri dengan tiga sesi tanya jawab antara peserta seminar dengan seluruh narasumber dan keynote speaker.


Pewarta: Nur Indah

Publisher: MSA