Kawasan Makam Gus Dur (Foto: Abror)

Tebuireng.online— Kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur ditetapkan menjadi yang terbaik pada Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ) 2017, kategori Daya Tarik Wisata Budaya. Ada dua nominasi lainnya, yakni Kampung Wisata Tanoke Jember dan Destinasi Wisata Ngrayudan Ngawi, namun tersisihkan oleh Kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur.

Beberapa kategori lainnya yaitu, kategori Daya Wisata Alam Terbaik 1 adalah CMC (Clungup Mangrove Conservation) Tiga Warna Malang, dengan nominasi lainnya Pantai Sembilan Gili Genting Sumenep dan Mojosemiforestpark Magetan. Sedangkan Kategori Daya Tarik Wisata Buatan pemenangnya bukit Batu Flower Garden Batu, dan nominasinya  ada Saygon Water Park Pasuruan dan Umbul Square Madiun.

Pada Senin (21/11), W.E Tjitrawatie, Plt Kepala Dinas Budaya Dan Pariwisata Jombang, mengungkapkan bahwa penetapan Kawasan Makam Gus Dur sebagai yang terbaik di Jawa Timur diumumkan pada malam Grand Final Anugerah Wisata Jawa Timur 2017 di Hotel Mercure Mirama Surabaya.

“Anugerah Wisata Jawa Timur (AWJ) 2017 sendiri merupakan program tahunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan tujuan mengembangkan dan meningkatkan potensi pariwisata Jawa Timur,” ungkapnya.

Piala dan Pengharagaan Kawasan Makam Gus Dur sebagai yang terbaik di AWJ 2017 ditunjukkan oleh Plt Kepala Dinas Budaya Dan Pariwisata Dan Bupati Jombang

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Nyono Suharli Wihandoko, selaku Bupati Jombang, mengatakan bahwa Jumlah kunjungan peziarah dari tahun ke tahun semakin banyak. Saat ini, setiap hari sudah di atas 3.000 orang peziarah yang datang, dan meningkat tiga kali lipat saat akhir pekan, seperti Sabtu dan Minggu.

“Pemkab Jombang terus melakukan pembangunan dan penataan di kawasan tersebut. Misalnya membangun kawasan parkir di sisi barat Makam Gus Dur untuk mengatur tempat parkir. Dulu, katanya, lokasi parkir di tepi jalan raya, sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat”, lanjutnya.

“Terpilihnya Kawasan Wisata Religi Makam Gus Dur sebagai pemenang wisata Jawa Timur tahun ini, tentu akan menjadi pelecut bagi kami untuk terus berbenah sehingga mendongkrak arus wisatawan masuk, sekaligus mendongkrak perekonomian warga sekitar kawasan tersebut,” ujarnya.

Apresiasi atas keberhasilan Kawasan Makam Gus Dur itu juga datang dari keluarga Pesantren Tebuireng. Hal itu disampaikan oleh KH. Agus Fahmi Amrullah Hadzik. Salah satu cucu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari itu menyampaikan ucapan selamat kepada KMGD.

“Selamat atas terpilihnya Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) menjadi terbaik 1 dalam anugerah wisata Jawa Timur 2017 kategori wisata budaya.  Semoga bermanfaat dan berkah bagi semuanya,” ungkap Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng itu kepada Tebuireng Online.

Soal Museum Hasyim Asy’ari yang tak kunjung usai pengerjaannya, menurut Gus Fahmi, panggilan akrab beliau, perlu dicari tahu dulu, apa yang menyebabkan tidak selesai-selesai. “Sebabnya apa dulu, isinya atau apa. Nek fisik, kulo kinten cukup (kalau fisiknya saya rasa cukup),” ungkap guru di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Tebuireng itu.