Tebuireng, 16/02/22.  Tebuireng, 16/02/22. Rombongan PBNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) dan perwakilan beberapa PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) dari berbagai daerah di Indonesia. Roombongan tersebut tiba di Tebuireng pada pukul kurang lebih 14.00 WIB. Sebelumnya rombongan usai melakukan ziarah ke makam pendiri NU lainnya, yaki KH. Bisri Syansuri dan KH. Wahab Hasbullah.

Dalam kesempatan itu, Katib ‘Am PBNU KH. Ahmad Said Asrori turut hadir dan memimpin tahlil bersama pengurus PBNU di area makam zuriyah Pesantren Tebuireng. Sebelum tahlil bersama, beliau sedikit menyinggung tentang salah satu Pengasuh Tebuireng, yakni KH. Abdul Kholiq Hasyim.

“Saya mendapat cerita dari paman saya dulu yang pernah mondok di Jombang. Ini tentang karomah KH. Abdul Kholiq Hasyim. Dulu, sekitar tahun 1965 di alun-alun Jombang itu anggota PKI mengadakan pameran senjata sekaligus ketoprak. Tidak ada Kyai se-Jombang yang berani datang ke alun-alun mendatangi agenda tersebut. Konon beliau menuju alun-alun menggunakan becak. Sampai di sana, beliau menyuruh orang-orang untuk buba, “Bubar.” Kata beliau. Orang-orang di situ bubar langsung semua.”

Itulah salah satu karomah dari keluarga pesantren Tebuireng. Dan tentunya masih banyak keunggulan-keunggulan zuriyah Hadratussyaikh yang lain.

pewarta Yuniar Indra

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online