sebuah ilustrasi perenungan (ilustrasi: smktbi3)

Salah satu senjata yang dimiliki semua umat Islam adalah untaian doa. Jika mendengar kata senjata yang muncul dalam benak kita adalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk melindungi diri. Begitu pula dengan doa. Doa mampu menjadikan manusia mampu menjalani harinya, doa mampu membuat seseorang bertahan melewati beragam rintangan yang dihapadinya dan lain-lain.

Sejatinya doa adalah harapan, angan-angan, cita-cita dan ungkapan seorang hamba terhadap Rabb-Nya. Dari ‘Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda1

الدُّعَاءُ سِلاَحُ المُؤْمِنِ وَعِمَادُ الدِّيْنِ وَنُوْرُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ

“Doa adalah senjata kaum mukminin dan merupakan tiang agama, serta cahaya langit dan bumi.”

Kehidupan yang kita jalani tentulah penuh dengan beragam misteri dan kejutan. Tidak ada yang tahu pasti apa yang akan terjadi kepada kita bahkan dalam waktu satu detik kedepan. Namun ada satu hal yang pasti terjadi setiap waktu, setiap saat, setiap ada celah, dan tidak akan pernah berhenti. Satu hal tersebut adalah bisikan-bisikan syaithan.

Allah telah berfirman dalam Qur’an surah Al-An’am ayat 142 yaitu,[2]

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

وَمِنَ ٱلْأَنْعَٰمِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا۟ مِمَّا رَزَقَكُمُ ٱللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا۟ خُطُوَٰتِ ٱلشَّيْطَٰنِ ۚ إِنَّهُۥ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

“Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”

Telah dijelaskan bahwa syaithan merupakan musuh yang nyata bagi umat muslim. Jika kita melihat musuh tentu usaha yang kita lakukan adalah melindungi diri untuk bertahan, dan juga melakukan perlawanan dengan sekuat tenaga jiwa dan raga. Begitu pula dengan musuh yang satu ini. Musuh yang akan selalu menggoda manusia membisikan larangan-larangan Allah untuk dilakukan. Musuh yang selalu mencari celah agar bisa menjerumuskan manusia ke dalam jalan-jalan kebathilan yang jauh dari Ridha Allah.

Betapa sulitnya menghalau bisikan-bisikan syaithan ini sehingga Allah sendiri memerintahkan manusia untuk meminta pertolongan langsung kepada Allah agar dihindarkan, dan ditolong dari godaan syaithan. Allah berfirman dalam surah Al-a’raf ayat 199-200 [3]

خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَاهِلِينَ

وَإِمَّا يَنزغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَانِ نزغٌ فَاسْتَعِذْبِاللَّهِ إِنَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

“Jadilah pemaaf dan mintalah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh”

“Jika kamu ditimpa godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui.”

Baca Juga: Cara Elegan Menolak Orang yang Mencoba Memanipulasi

Dari dua ayat tersebut ada beberapa hal yang bisa kita amati.

Pertama, Allah memerintahkan manusia untuk menjadi seorang yang pemaaf. Apabila kita mendapati perlakuan yang tidak menyenangkan Allah perintahkan kita untuk menjadi pemaaf. Sebagai manusia tentu kita memiliki perasaan marah, kesal dan lain sebagainya. Namun untuk menghadapi hal-hal tersebut Allah meminta kita untuk menjadi orang yang mudah untuk memaafkan orang lain.

Kedua, Allah menyebutkan “jika kamu ditimpa oleh setan, maka berlindunglah kepada Allah” kalimat ini membuktikan bahwa kita sebagai manusia tidak bisa mengendalikan syaithan. Allah langsung perintahkan bagi kita untuk meminta pertolongan dari Allah. Pada ayat sebelumnya Allah meminta kita untuk bisa memaafkan orang lain yang mungkin saja menyakiti kita tetapi urusan syaithan, Allah langsung menyebutkan untuk meminta pertolongan langsung dari Allah.

Syaithan ini tidak terkendali. Ia akan mencari segala celah untuk menggoda manusia. Jangan berpikir bahwa memiliki keimanan yang kuat akan bebas dari godaan syaithan. Syaithan tentu tidak akan menyerah, Ia akan menggoda manusia dengan berbagai cara. Misalnya membisikan kesombongan kepada seseorang yang imannya sudah tinggi, membisikan agar ujub atau bahkan riya.

Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Bahaya

Tidak ada yang bisa selamat dari godaan syaithan kecuali dengan perlindungan Allah Swt. Mintalah pertolongan kepada Allah agar kita senantiasa berada pada jalan yang Allah ridhai. Cukup dengan mengucapkan doa singkat yang penuh makna insya Allah, Allah akan jauhkan kita dari musuh nyata, musuh yang sesungguhnya. Adapun ungkapan doa tersebut adalah:

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaithan yang terkutuk.”

Untaian doa yang singkat dan sudah sangat sering kita ucapkan ini merupakan salah satu doa yang bisa selalu kita amalkan dalam setiap keadaan. Dimanapun kita berada kita harus selalu mengingat bahwa kita tidak akan pernah lepas dari bisikan-bisikan syaithan. Oleh karena itu mintalah pertolongan kepada Allah supaya kita jangan sampai terjerumus ke dalam bisikan-bisikan syaithan yang terkutuk.



Penulis: Rabithah Aulia