(Foto: Abror Rosyidin)

Tebuireng.online—Meski perhelatan konferensi cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang baru akan digelar 22-23 April mendatang di komplek Pondok Pesantren (PP) Tebuireng Jombang namun segenap persiapan dan pembahasan pokok-pokok rekomendasi sudah mulai digodok matang oleh para pakar ekonomi dan aktivis dana desa (DD) di kalangan nahdliyin di Kota santri.

Pasalnya, pagelaran konferensi tertinggi Nahdliyin tingkat kabupaten/kota itu, selain untuk memilih Ketua Tanfidziyah dan Rois Syuriah PCNU pada periode berikutnya, forum itu juga akan memberikan pokok-pokok rekomendasi di beberapa sektor, baik di pemerintahan ataupun sektor swasta, termasuk dana desa dan ekonomi masyarakat.

Pembahasan DD ini juga sudah berlangsung dua pertemuan, pertama dalam bentuk sarasehan di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif Denanyar, kemudian dilanjutkan di aula PCNU Jombang, Jumat (3/3/2017).

Pada pertemuan terakhir yang dikonsep dengan diskusi ini tak jauh berbeda dengan pembahasan DD sebelumnya. Forum ini menyepakati akan adanya penyempurnaan Peraturan Bupati (Perbup) tentang DD, di mana Perbup Jombang Nomor 05 Tahun 2015 yang direvisi menjadi Perbup No 12 Tahun 2015 tentang Dana Desa terdapat angka nominal-nominal dalam pelaksanaannya. Penentuan nominal-nominal itu menurut mereka justru membatasi usulan-usulan masyarakat di desanya masing-masing.

“Desa punya hak untuk ngapain saja terkait perencanaan program juga usulan dana di Desanya masing-masing, namun yang menjadi persoalan di setiap desa, mereka terhambat karena adanya Perbup itu,” kata Maghfuri Ridwan salah satu narasumber diskusi DD, yang juga pengurus cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia berharap pada forum Konfercab nanti akan ada rekomendasi untuk Perbup DD dengan teknis-teknis lebih rinci.  Selain itu, mereka juga membahas sumber air untuk produksi air mineral kemasan dari sisi ancaman dan peluangnya.

Sementara Muslimin Abdilla, Sekretaris PCNU Jombang mengajak untuk membahas hal tersebut lebih detail oleh tim khusus, yaitu tim materi Konfercab, yang akan disampaikan kembali kepada seluruh peserta Konfercab saat pelaksanaan forum musyawarah itu. “Penyempurnaan ini yang nanti menjadi pertimbangan dalam merumuskan atau merancang perencanaan dan pelaksanaan dana desa di Jombang,” jelasnya.

Selanjutnya untuk memperdalam kajian dan pembahasan itu, mereka berkomitmen untuk membuat forum-forum diskusi (sarasehan) dan akan kembali menggelar forum lanjutan pada Tidak lain, forum-forum diskusi tersebut untuk mengumpulkan data-data konkrit dalam merumuskan pokok-pokok materi komisi Konfercab.


Pewarta:        Rif’atuz Zuhro

Editor:           Farha Kamalia

Publisher:       Farha K.