Pengurus PW Ikapete Kalimantan Timur foto bersama Pengasuh Pesantren Tebuireng dan rombongan dari Tebuireng. (foto: ist)

Tebuireng.online Pimpinan Wilayah (PW) Ikapete Kalimantan Timur mengadakan pelantikan pada Selasa (24/10/2023) di  Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Pelatikan tersebut tidak hanya untuk kepengurusan PW Ikapete Kalimantan Timur saja, tetapi sekaligus melantik kepengurusan Pimpinan Cabang (PC) Ikapete Kutai Kartanegara, Pimpinan Cabang (PC) Ikapete Kabupaten Paser, Pimpinan Cabang (PC) Ikapete Samarinda, dan Pimpinan Cabang (PC) Ikapete Kutai Timur.

Prof. Masykuri Bakri, Ketua Umum Presidium Nasional turut hadir sekaligus melantik PW Ikapete Kalimantan Timur masa bakti 2022 – 2026. Dan pimpinan cabang mulai dari Samarinda, Kutai Timur, Paser, dan Kutainegara, masa bakti 2023 – 2027.

Selain kegiatan pelantikan, digelar juga acara Seminar Nasional yang bertema “Peran Santri dalam Meneguhkan Moderasi Beragama Menyambut IKN Nusantaera” yang mana pada kesempatan tersebut, Prof. Masykuri Bakri, menjadi narasumber.

Mengutip dari website Uinsi.ac.id, bahwasanya Prof. Masykuri Bakri menyampaikan perpindahan Ibu Kota ke Kaltim menyebabkan hadirnya beragama suku dan adat istiadat. Hal ini tentu menjadi tatangan sekaligus peluang bagi eksistensi masyarakat sekitar IKN.

Beliau juga menjelaskan bahwa konsep wasathiyah, yaitu kesembingan antara orienrasi Ketuhanan (teosenris) dan orientasi nilai-nilai kemanusiaan (etnosentris), keseimbangan antara penerimaan takdir Allah dan ikhtiar manusia, keseimbangan antara wahyu dan akal (rasio), keseimbangan antara ketetapan (nashsh) syari’ ah dan realitas keahidupan (wâgi), keseimbangan antara orientasi spiritual (rohani) dan orientasi materiil (jasmani).

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Turut hadir pula KH. Abdul Hakim Mahfudz, Pengasuh Pesantren Tebuireng yang pada sekempatan tersebut, beliau memberikan mauidoh hasanah di depan para hadirin.

Adapun rombongan Pesantren Tebuireng yang menghadiri acara tersebut antara lain, KH. Abdul Hakim Mahfudz beserta Ibu Nyai. Hj. Lelly Lailiyah, KH. Fahmi Amrullah, Prof. Masykuri Bakri, Kiai Ahmad Roziqi, KH. Luqman Hakim, Pak Haji Rosul.

Pewarta: Dimas