Tebuireng.online- Gresik- Militansi dalam organisasi perlu dimasifkan agar dirasakan dan dimiliki oleh segenap anggotanya. Hal ini menjadi giat rutin Ikapete (Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng) Pantura dalam menjalankan roda organisasi melalui silaturrahim dan doa bersama. Ikapete Gresik Utara mengadakan giat silaturrahim, istighosah dan doa bersama di Ponpes Al Karimi Desa Tebuwung Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik pada Minggu (26/7/2020).
Semangat kebersamaan ini dijadikan dasar untuk selalu kompak dalam rangkaian acara pada program dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan potensi diri sendiri. Bertepatan momen bulan Dzulhijjah dalam menjalankan kebaikan dan juga termasuk bulan besar umat Islam akan momen bersejarah ini.
Kegiatan ini juga dijadikan inspirasi dan edukasi tentang makam beberapa tokoh Kyai dan wali penyebar agama Islam di wilayah Kabupaten Gresik.
Kordinator kegiatan Hj. Syaghofah Zaini mengatakan, “Momen ini sangat baik untuk saling mengakrabkan lagi akibat pandemi Covid 19,” katanya.
“Kita tidak bisa berdiam diri terlalu lama akibat pandemi ini, maka momen inilah sebagai bentuk hubungan sosial kita rajut kembali,” ungkapnya.
“Rangkaian giat ini dimulai dengan doa bersama di maqbaroh pendiri ponpes Al Karimi yakni Almarhum Almaghfurlah KH. Abd Karim dan dilanjut dengan musyawarah dan ramah tamah untuk kelanjutan program selanjutnya,” pungkas Syaghofah.
Acara ini diikuti oleh seluruh anggota Ikapete Pantura dengan penuh khidmah dan penuh makna.
Pewarta: Syafik Hoo
