Tebuireng.online— Menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah, Pesantren Tebuireng Jombang mengadakan penyembelihan hewan qurban. Acara dilaksanakan di halaman pesantren setempat pada Jumat (01/09/2017). Kegiatan qurban tahun ini mengusung tema “Berqurban sebagai Bentuk Peduli kepada Sesama”.
Mewakil Pengasuh, KH. Irfan Yusuf berkesempatan membuka rangkaian penyembelihan hewan qurban secara simbolis dengan penyerahan golok oleh beliau kepada KH Masykur yang bertugas sebagai tukang jagal dari masa ke masa.
Dalam sambutannya kiai yang akrab dipanggil Gus Irfan ini, berpesan agar kegiatan ini jangan sekedar perayaan saja, tatapi seluruh elemen yang ada harus bisa meneladani perjuangan Nabi Ibrahim as. “Acara ini jangan hanya seremonial saja, tetapi harus bisa meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim,” tutur beliau.
Seperti biasa, dalam kegiatan, panitia selain melibatkan pengurus pondok, juga melibatkan mahasantri Mahad Aly Hasyim Asy’ari, Mahasiswa Unhasy, dan juga warga sekitar, untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena waktu yang cukup terbatas, mengingat bertepatan dengan hari Jumat, hari ini hanya akan menyembelih 4 sapi dan 1 kambing , sedangkan sisanya akan dilanjutkan esok dan lusa.
Ketua Panitia Qurban 2017, Ustadz Syamsul Fauzy mengatakan, jumlah hewan qurban tahun ini meningkat drastis. Berdasarkan keterengan beliau, hingga berita ini diturunkan, jumlah sapi yang sudah siap disembelih, yaitu 21 sapi dan 12 ekor kambing dari sekitar 130 donatur. “Jumlah itupun panitia masih akan menambah lagi sekitar 1-2 sapi. Insyaallah 23-an lah” kata pengurus ruang tamu tersebut.
Dibandingkn tahun lalu jelas meningkat. Menurut Ketua Panitia Qurban tahun lalu, Ustadz Kafal menjelaskan, bahwa tahun 2016, panitia hanya mendapatkan 19 sapi dan karna tahun lalu data terakhir hanya mencapai 19 sapi dan 14 kambing.
Hari ini, daging yang sudah dipotong-potong dan dikemasi, difokuskan untuk masyarakat yang telah mendapatkan kupon. Esok hari, penyembelihan akan dilanjutkan dan daging selain untuk warga juga dibagikan kepada santri, pengurus, pembina, pegawai, dan seluruh keluarga besar Pesantren Tebuireng. Para santri, esok, sebagaimana tradisi tahunan, juga akan menggelar “Nyate Massal” di wisma masing-masing.
Pewarta: Rizky Hanivan
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin
