Tebuireng.online—Universitas Haysim Asy’ari (Unahsy) menyelenggarakan Haul ke-4 KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan sekaligus Peletakan Batu Pertama Gedung Rektorat Unhasy.
Acara ini dihadiri oleh keluarga besar Gus Sholah, Dzurriyah Pesantren Tebuireng, jajaran dosen dan karyawan Unhasy serta para mahasiswa, yang berlangsung di lapangan utama Unhasy, Ahad (11/2/2024) malam.
Pada kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz memberikan sambutan, yang mengungkapkan rasa syukurnya atas apa yang telah Gus Sholah perjuangkan dan berikan pada Unhasy dan Tebuireng.
“Kami sangat menyambut dan mengapresiasi usaha usaha Gus Sholah untuk Unhasy terus berkembang. Semoga dengan perjuangan dan kebersamaan ini segala yang baik bisa dicapai,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Gus Irfan Wahid juga memberi sambutan mewakili keluarga. Beliau menceritakan tentang akhir hayat dan mimpi Gus Sholah yang besar Tebuireng dan Unhasy.
“Jika kita berpikir mimpi Gus Sholah yang terlalu tinggi mungkin ya nyali kita aja yang kecil,” ujarnya.
Rektor Unhasy, Prof. Dr. H. Haris Supratno menceritakan sejarah berdirinya Unhasy hingga jasa dan perjuangan Gus Sholah. Malam itu, Ia mengakui kekagumannya kepada Gus Sholah yang sangat memperhatikan pendidikan di desa-desa dan pesantren.
“Beliau mempunyai keinginann yang sangat keras untuk membangun universitas untuk para santri dan anak-anak yang kurang mampu,” terangnya.
Penyampaian testimoni tokoh disampaikan oleh Guru Besar Institut Teknologi 10 November, Prof. Dr. H. Agus Purwanto yang merupakan sahabat sekaligus rekan Gus Sholah. Dalam hal ini, Prof. Agus menceritakan tentang awal bertemu dengan Gus Sholah yang membahas tentang Trensains.
Untuk diketahui dalam acara ini juga digelar pemutaran video sejarah Unhasy dan pembangunan gedung Rektorat Unhasy.
Pewarta: Ayu