Tebuireng.online- Dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Hasyim Asy’ary Jombang Wisuda Sarjana (S1) XXVI dan Magister (S2) XIII, Dr. (H.C) Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menyampaikan sambutan tentang PTN, PTS, serta perubahan Ikaha menjadi Fakultas Agama Islam Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Ahad (05/11/17) di halaman kampus Unhasy.
Rektor Universitas Hasyim Asy’ari itu menyebutkan bahwa Unhasy tahun ini sudah terkena aturan kebijakan pemerintah tersebut. Yaitu Institut Keislaman Hasyim Asy’ari atau Ikaha berubah menjadi Fakultas Agama Islam (FAI) Unhasy.
“Informasi tentang perubahan Ikaha menjadi FAI Unhasy sebenarnya sudah disampaikan secara lisan oleh pejabat kementerian agama sejak satu tahun yang lalu. Pada saat fakultas dakwah mengurus akreditasi program studi komunikasi dan penyiaran Islam, atas saran kementerian agama agar Ikaha berubah menjadi FAI Unhasy. Karena sarannya secara lisan, Yayasan Unhasy bukan tidak berani mengambil langkah apapun kecuali menunggu kebijakan secara tertulis,” ungkap beliau dengan jelas.
“Satu tahun kita tetap mempertahankan keberadaan fakultas syariah, fakultas tarbiyah, dan fakultas dakwah di bawah naungan Unhasy, akan tetapi dampaknya prodi komunikasi dan penyiaran Islam fakultas dakwah ditolak pada saat mengajukan perpanjangan akreditasinya,” imbuh Pengasuh Pesantren Tebuireng ini.
Kemudian Gus Sholah juga menerangkan langkah-langkah tercapainya Unhasy agar tidak menjadi PTS yang tidak sehat. Oleh karena itu, menurut beliau, suka tidak suka, senang tidak senang fakultas tarbiyah, fakultas syariah, serta fakultas dakwah Ikaha harus dirubah menjadi Fakultas Agama Islam Unhasy Tebuireng Jombang.
Hasil keputusan rapat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan Ketua Yayasan Unhasy dengan mengeluarkan SK. Tentang perubahan nama fakultas syariah, fakultas dakwah, dan fakultas tarbiyah Ikaha Tebuireng Jombang menjadi Fakultas Agama Islam Unhasy Tebuireng Jombang tanggal 11 September 2017.
Menurutnya, perubahan tersebut bukan kehendak yayasan atau rektorat tetapi merupakan kebijakan pemerintah. “Suka tidak suka kebijakan itu harus dilaksanakan. Untuk mengatasi akreditasi prodi-prodi agama di Unhasy, dan diharapkan untuk bisa ikhlas menerima perubahan tersebut. Unhasy saat ini tengah berbenah agar menjadi PTS yang sehat. Baik SDM, keuangan, sarana, maupun prasarana,” terang beliau di hadapan wisudawan dan para undangan.
Dari segi sarana dan prasana sekarang, lanjut beliau, Unhasy memiliki Laboratorium Kewirausahaan, kemudian dari segi keuangan Unhasy telah tercukupi, lalu dari segi SDM Unhasy akan menambah karyawan. Selanjutnya, Unhasy ingin dosen-dosen nanti dapat melanjutkan studi S3.
Selain menjelaskan hal tersebut, Gus Sholah juga mengungkapkan ucapan selamat kepada para wisudawan Unhasy. “Unhasy tahun ini mempersembahkan wisudawan dan wisudawati sarjana serta magister berjumlah 410 orang dengan rincian 342 mahasiswa sarjana dan magister 68 mahasiswa.” Jelas Cucu Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari ini.
Pewarta: Umdatul Fadhilah
Editor: Munawara MS
Publisher: Rara Zarary
