Dr. (HC). Ir. KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) saat menyampaikan orasi ilmiah dalam acara tahil akbar, temu alumni XII, dan Munas V Ikapete, di Pesantren Tebuireng Jombang, Sabtu (22/07/17). (Foto: Kopi Ireng))

Tebuireng.online- Setelah dibentuk  Pusat Kajian Pemikiran KH. Hasyim Asy’ari pada bulan Februari lalu, Pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, Dr. (HC). Ir. KH. Salahuddin Wahid mengatakan akan menggelar seminar tentang KH. Hasyim Asy’ari pada bulan Oktober mendatang, selain seminar, pihaknya juga akan menerbitkan buku tentang KH. Hasyim Asy’ari.

Hal itu Ia sampaikan pada Orasi Ilmiah dalam acara Tahlil Akbar, Temu Alumni XII, dan Munas V IKAPETE (Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng) yang digelar di Halaman Pesantren Tebuireng Jombang, Sabtu (22/07/17).

Gus Sholah menyayangkan, era ini hanya sedikit orang yang gandrung akan pemikiran Mbah Hasyim yang juga merupakan pendiri organisasi masyarakat terbesar Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

“Ini dilakukan karena orang sudah tidak banyak lagi melihat pemikiran Mbah Hasyim termasuk juga orang NU, ada juga orang yang membawa nama Mbah Hasyim namun tidak menghargai Mbah Hasyim bahkan ada juga yang berniat untuk merubahnya,” ujar anggota Dewan Etik Mahkamah Konstitusi itu.

Oleh karena itu, Gus Sholah juga mengajak masyarakat khususnya alumni Tebuireng untuk menulis dan mencari naskah yang hendak dibukukan oleh Penerbitan Tebuireng.  “Saya mengajak kawan-kawan untuk menulis buku tentang Mbah Hasyim, menulis naskah yang bisa diterbitkan, oleh karena itu saya meminta kepedulian untuk menulis dan mencari naskah tentang pemikiran Mbah Hasyim,” tegas Gus Sholah di hadapan ratusan alumni Tebuireng.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, sebagai bentuk konsennya Pesantren Tebuireng terhadap dunia literasi, Gus Sholah juga menyampaikan bahwa Pesantren Tebuireng sudah memulai kerja sama dengan penerbitan buku di Jawa Timur dan Jawa Tengah yang berada dalam naungan pondok pesantren seperti Sidogiri. Hal itu dimulai dengan penukaran buku antara Penerbit Tebuireng dengan Sidogiri.

Terakhir, dalam Orasi Ilmiahnya, Gus Sholah berharap Munas V IKAPETE bisa berjalan dengan baik, “Program IKAPETE yang sederhana saja, program kerja itu bukan daftar keinginan, selamat bermunas, selamat bernostalgia,” pungkasnya.


Pewarta : Rif’atuz Zuhro

Editor : Munawara MS

Publisher : Rara Zarary