Pengurus Pramuka Trensains foto bersama seusai dilantik, Jumat (7/9/2019). (Foto: panitia)

Tebuireng.online- Pada tingkat SMA, anak pramuka bertransformasi dari satuan penggalang ke penegak melalui penempuhan kenaikan bed menjadi penegak tingkat 1 (Bantara). Dalam hal ini SMA Trensains Tebuireng telah mengangkat 20 generasi pramuka (Trenscouter) dalam kenaikan bed ke-4, Kamis dan Jumat (6-7/9/2018) di lingkungan SMA Trensains.

“Di dalam pramuka kita diajarkan menjadi anak yang bermental kuat, bekerja keras, inovatif, selektif, serta mandiri sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Namun, sebenarnya kerja keras tidak dibutuhkan jika kita dapat bekerja secara cerdas. Di dalam pramuka tidak hanya ada bekerja sama dalam memecahkan masalah, tetapi juga dibutuhan kekreativitasan untuk menemukan langkah termudah,” ungkap ketua pelaksana penempuhan bed Bantara, Izzul Haq.

Kegiatan pramuka di Trensains telah ada sejak awal berdiri pada 2014. Pramuka menjadi kegiatan ekstrakulikuler pilihan santri dan sempat menjadi kegiatan wajib santri. Uniknya kegiatan pramuka di Trensains direlasikan dengan konsep pesantren, yang menjadi basis utama sekolah. Dampak yang terlihat setelah mengikuti pramuka akan dirasakan saat nantinya berada dalam lingkup masyarakat. Anak pramuka sengaja disiapkan untuk menghadapi tantangan besar bangsa ini.

“Pramuka adalah organisasi besar pembentuk jiwa generasi muda. Anak pramuka akan siap menghadapi tantangan saat terjun langsung di masyarakat. Bagi anak pramuka dampak positif mengikuti kegiatan pramuka akan dirasakan sendiri nantinya. Apalagi anak pramuka Trensains, kegiatan pramukanya dibarengi dengan kegiatan kepesantrenan,” jelas pembina gugus depan SMA Trensians Tebuireng, kak Sarwo, saat mendampingi penempuhan bed bantara di bumi perkemahan Trensains.

Menurutnya, tidaklah mudah bagi seorang Bantara. Mereka berperan besar dalam mendidik adik tingkat pramukanya. Selain itu menjadi Bantara harus mengikuti sekitar 30 tes yang ada dalam SKU (syarat kecakapan umum) penegak, kemudian akan mengikuti penempuhan bed.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kegiatan yang dilaksanakan secara singkat, tidak hanya penempuhan kenaikan bed, tetapi juga reformasi kepengurusan pramuka yang dipimpin oleh seorang pradana. Hasil rapat anggota Trenscouter (pramuka Trensains), terpilihlah Zam-Zam Fitrayana dan Ashfia Rosalina sebagai pradana Trenscouter 2018-2019, menggantikan pradana sebelumnya, Nabil Syauqi dan Syifaalda Fitra Pesona.


Pewarta: Nadiah Salma

Editor/Publisher: RZ