Tebuireng.online— Ustadzah Muda yang akrab dipanggil Umi Laila hadiri gebyar sholawat yang diinisiasi Karang Taruna Tulus Bhakti Seblak, Tebuireng Jombang. Pada kesempatan itu, Ning Umi Laila menyapa Masyarakat dengan menekankan pentingnya keseimbangan Aantara IPTEK dan IMTAQ.
Gebyar Sholawat dengan tema “Bersama Tulus Bhakti, Kita Wujudkan Indonesia Gemilang” ini digelar untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia. Acara ini berlangsung pada Ahad (11/8/2024) di dusun Tebuireng.
Acara ini juga dimeriahkan oleh grup Kubahireng (Kumpulan Banjari Pesantren Tebuireng) dan Umi Lailatul Rahmah sebagai pengisi ceramah. Saat itu, Ning Umi menyapa warga dan membahas terkait pentingnya keberadaan Iptek dan Imtaq.
“Manusia itu harus mengetahui IPTEK dan IMTAQ, keduanya harus beriringan,” ungkapnya.
Dalam ceramahnya, Umi Laila menyoroti bahwa di era modern ini, perkembangan IPTEK tidak dapat dihindari dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ia juga mengingatkan bahwa IPTEK harus selalu diimbangi dengan IMTAQ agar tidak membawa dampak negatif bagi moral dan spiritual masyarakat.
“Kemajuan teknologi tanpa dibarengi dengan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, agamanya akan lemah,” terangnya.
Perempuan asal Surabaya itu menjelaskan, sejak usia dini, seorang anak perlu ditanamkan nilai-nilai keimanan sebagai fondasi utama dalam kehidupannya. Keimanan yang kuat akan membentuk karakter dan moral yang baik, yang nantinya akan menjadi pedoman dalam setiap langkah hidupnya.
“Terkadang iman bisa naik, kadang turun,” imbuhnya.
Ning Umi Laila juga menambahkan, jika iman kita mulai turun, caranya dengan membaca La Ilaha Illallah…
Ketua Pelaksana, Edo Ahmad Zakariya menyampaikan warga yang hadir memberikan motivasi untuk mengadakan kegiatan positif di dusun Tebuireng.
Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan warga, termasuk Kepala Desa Cukir, para santri dan kiai setempat di Tebuireng.
Pewarta: Ifa
