Enam Santri Tebuireng bersama para wartawan peserta Diklat Penyegaran Kemampuan Berbahasa Indonesia untuk Wartawan di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur,(1-3/12/2015).
Enam Santri Tebuireng bersama para wartawan peserta Diklat Penyegaran Kemampuan Berbahasa Indonesia untuk Wartawan di Hotel Park, Cawang, Jakarta Timur,(1-3/12/2015).

tebuireng.online—Sekitar 40 wartawan dari sejumlah media di Indonesia, baik media cetak, dalam jaringan (daring), maupun elektronik mengikuti kegiatan Penyegaran Kemampuan Berbahasa Indonesia untuk Wartawan. Acara tersebut diadakan oleh Pusat Pembinaan dan Permasyarakatan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada Selasa-Kamis (1-3/12/2015) di Hotel Park, Jalan D.I. Pandjaitan Kav. 5, Cawang, Jakarta Timur.

Dari jumlah tersebut, enam di antaranya adalah santri Pesantren Tebuireng, baik yang sudah menjadi alumni maupun yang masih mengabdi di pesantren tersebut. Uniknya mereka datang mewakili media yang berbeda-beda. Mereka adalah Fathurrohman Karyadi dari Okezone.com, Priyo Zada dari Majalah Wasilah, A. Mubarok Yasin dari buletin al-Khidmah, M. Abror Rosyidin dari Tebuireng Online, M. Septian Pribadi dari Majalah Tebuireng, dan Nur Tri Yanti dari Radio Suara Tebuireng.

Menurut penuturan Septian Pribadi, kegiatan ini memberikan pengetahuan-pengetahuan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar kepada para wartawan. Menurut editor Majalah Tebuireng tersebut disadari atau tidak wartawan sering juga menggunakan Bahasa Indonesia yang kurang tepat, secara tertulis maupun lisan.

Santri Tebuireng yang lain, Nur Tri Yanti mengaku tidak menyesal walau datang jauh dari Jombang untuk mengikuti kegiatan ini. Pasalnya, dalam kegiatan ini selain mendapatkan ilmu yang banyak, juga bisa berkenalan dengan wartawan-wartawan dari beberapa media terkenal, seperti Kompas, Tempo, Okezon.com, Antara, dan lain sebagainya. Penyiar yang juga menghabiskan keseharian dengan mengajar anak-anak usia dini ini, juga semakin sadar tentang pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Materi disampaikan langsung oleh para pakar Bahasa Indonesia dari Badan Bahasa, diantaranya Ibu Yeyen Maryani, Ibu Meyti Taqdir Qodratillah, Prof. Dr. Ghufran Ali Ibarahim, M.S., Tendy K Somantri, Bapak Suladi, Bapak Sry Satiya Tjatur Wisnu Sasangka, dan Drs. Mustakim, M.Hum.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain untuk wartawan, Badan Bahasa juga telah mengadakan diklat yang sama untuk redaktur dan reporter. Rencananya Badan Bahasa juga akan menyelenggarakan acara yang sama bagi penyiar pada minggu depan. (abror)