Tebuireng.online– Salah satu bentuk kepedulian atas situasi yang dialami bangsa Indonesia saat ini, dalam rangka mencegah penularan virus Corona, adalah diterapkannya PPKM darurat dan usaha menaati protokol kesehatan dengan baik, seperti yang telah diinstruksikan oleh pemerintah.
Upaya dan usaha tersebut adalah termasuk usaha lahiriyah yang harus dijalankan sesuai dengan prosedur tetap (protap) dari Pemerintah.
Di samping itu usaha yang dilakukan manusia dalam pencegahan penyebaran pandemi dan keselamatan bangsa dari wabah ini adalah dengan doa dan dzikir.
Ikhtiar bersama ini dilakukan oleh Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) kabupaten Gresik, yaitu melaksanakan kegiatan dzikir dan doa untuk keselamatan bangsa dari wabah.
Acara dzikir dan doa berlangsung secara virtual yang melibatkan seluruh anggota Alumni Tebuireng dan sebagian pondok pesantren di Gresik bahkan ada sebagian dari luar Gresik. Acara ini diawali dengan tawashul oleh Ketua Ikapete dan dilanjutkan dengan dzikir dan doa oleh KH. Miftahul Huda.
“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan giat dzikir dan doa sebagai upaya ikhtiar batin untuk mengetuk pintu langit dengan tujuan pandemi covid 19 ini cepat berakhir dan sirna dari bumi Indonesia,” ungkap Ketua Ikapete Gresik, Zainal Abidin (13/7).
Menurut Zainal, dzikir dan doa ini bisa memberikan kekuatan batin dalam bermunajat kepada Allah. “Di samping kita semakin dekat dengan Allah Swt,” imbuhnya.
Kegiatan zoom seperti ini, lanjut Zainal menjadi media silaturrahim dan komunikasi antar anggota Ikapete Gresik untuk khidmah di NU dan Ikapete.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Gresik ini juga berharap ada kebersamaan dan kekompakan di dalam usaha lahir dan batin untuk mengakhiri situasi pandemi covid 19 saat ini.
“Semoga pandemi segera berlalu dan berakhir dan kita bisa melaksanakan kehidupan normal kembali,” pungkasnya.
Pewarta: Syafik Hoo
