tebuireng.online- Melanjutkan kuliah di al-azhar Kairo Mesir merupakan impian banyak santri dan pelajar Indonesia. Pada tahun 2014 ini, dua santri Pesantren Tebuireng diterima di Universitas Islam tertua di dunia ini. Dua santri yang beruntung itu adalah Egi dan Irfan, alumni lulusan Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng. “Saya sejak kecil ingin kesana(kuliah di Al Azhar)mas, belajar agama di Al Azhar“ ujar Egi saat dihubungi melalui sms pada rabu (03/07).

Egi yang kesehariannya ini menjadi muadzin Tebuireng ini tidak pernah patah semangat untuk mengikuti tes kuliah di negeri firaun ini, meskipun dia sudah beberapa kali gagal lolos tes “sebelumnya saya mengikuti tes KEMENAG di UIN Malang untuk beasiswa ke Kairo, tapi belum Tembus”ujarnya. Dari berbagai macam jurusan di Al-Azhar, Egi berniat menempuh pendidikan di jurusan Syariah Islamiyah “ Disana saya memilih jurusan Syariah Islamiyah”. Berbeda dengan rekan yang juga akan berangkat ke Mesir, Irfan, lebih memilih Ushuludin Jurusan Tafsir “ kalo saya memilih Ushuludin Jurusan Tafsir” ujar pemuda 18 tahun asal Sukabumi ini.

Menurut Egi dan Irfan, untuk melanjutkan di Universitas Al-Azhar ini tidak sulit. “Syarat utama bisa mengikuti seleksi menurutnya sebenarnya tidak terlalu susah, hafalan minimal Al-Baqoroh, lolos seleksi tes tulis maupun interview, dan ijazah MA/ sederajat sudah cukup”. (Abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online