tebuireng.online— Pesantren Tebuireng Jombang kerap kali menjadi tempat kunjungan para warga negara asing. Senin pagi pukul 09.00 WIB (25/07/2016), dua profesor teologi dari King’s College Amerika Serikat yaitu Prof. Dr. Anthony Bradley dan Prof. Dr. Robert Dwight Carle mengunjungi Pesantren Tebuireng dengan tujuan melakukan kerjasama pertukaran pengajar dan pelajar di antara kedua lembaga tersebut.
Setelah tiba di Pesantren Tebuireng, keduanya yang didampingi Prof. Dr. Abdul Halim Mahfudz disambut hangat oleh KH. Fahmi Amrullah dan Pak Thoha Mashuri, kemudian langsung menuju ke Dalem kesepuhan. Seusai dari Dalem Kesepuhan, untuk melakukan diskusi dengan pengasuh, mereka berdua mengunjungi komplek makam masyaikh Tebuireng.
Puas ziaroh di Komplek makam, mereka melanjutkan agenda kunjungan ke beberapa unit di Pesantren Tebuireng, seperti Perpustakaan A. Wahid Hasyim dan SMA Trainsains Pesantren Tebuireng 2. Pada malam hari setelah jamaah Shalat Maghrib, mereka bertatap muka dengan para santri Tebuireng di Serambi Masjid.
Dalam kesempatan ini, kepala Pondok, Ustadz Iskandar memberikan sambutan bahwa kedatangan kedua profesor itu sebagai upaya membentuk kerjasama antara Pesantren Tebuireng dengan lembaga Pendidikan luar negeri guna meningkatkan keilmuan dan pengembangan pendidikan. Atas kedatangan kedua profesor tersebut, menurut beliau sangat patut diapresiasi dan disambut baik.
Prof. DR. Anthony Bradley, menuturkan bahwa merasa senang dan luar biasa bisa hadir dalam acara ini. Selain itu, ia juga mengatakan seorang pelajar harus bertanggung jawab untuk saling menyayangi dan menghormati antar pelajar yang lainnya karena bersaudara.
Pada kesempatan yang lain, Prof. Dr. Robert Dwight Carle menuturkan bahwa Bulan Mei nanti akan ada mahasiswa King’s College yang akan ke Tebuireng. Sebagai timbal baliknya, guru atau santri Pesantren Tebuireng juga akan diberi kesempatan belajar di Universitas yang berada di Pennsylvania Amerika Serikat tersebut.
Besok, mereka masih akan punya agenda lagi, yaitu diskusi di Dalem Kesepuhan bersama pengasuh dan seluruh pimpinan unit dan pondok. Setelah itu, rencananya mereka juga akan mengunjungi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy), Ma’had Jami’i Hasyim Asy’ari, dan Pondok Putri Tebuireng. (Karomi/Abror)
