sumber ilustrasi: rajakomen.com

Oleh: Muhammad Haris Wardana*

Pesatnya perkembangan teknologi, termasuk media digital dengan berbagai macam platform media memberikan dampak yang cukup signifikan bagi kehidupan masyarakat. Kemajuan teknologi komunikasi saat ini terutama di era digital, tidak dapat dipungkiri banyak mengubah bagaimana cara manusia melakukan interaksi satu sama lain tanpa perlu batas ruang dan waktu. Salah satunya melalui media sosial.

Berbicara soal media sosial, rasa-rasanya sangat minim dari kita yang tidak memilikinya. Dilansir dari laman dataindonesia.id laporan dari We Are Social mengungkapkan bahwa jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia yaitu 167 juta orang di Januari 2023. Adapun jumlah itu setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri.

Media sosial atau yang populer disebut medsos merupakan platform media digital yang memberikan fasilitas kepada pengguna untuk berinteraksi, membangun relasi, hingga sharing soal bisnis juga pendidikan. Media sosial adalah media yang digunakan oleh orang-orang untuk melakukan komunikasi dengan orang lain dari jarak yang cukup jauh. Tidak hanya itu saja, media sosial juga dapat digunakan untuk mencari dan mendapatkan informasi melalui sebuah perangkat aplikasi yang dihubungkan dengan jaringan internet.

Saat ini banyak kalangan yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk melakukan komunikasi secara virtual, baik hanya untuk bersosialisasi, maupun untuk mencari dan mendapatkan informasi, serta untuk menciptakan konten-konten yang bermanfaat. Media sosial yang saat ini sering digunakan oleh masyarakat antara lain youtube, whatsapp, tiktok, instagram, facebook dan lain sebagainya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Diantara salah satu media sosial yang menarik serta mudah diakses oleh masyarakat adalah youtube, karena youtube merupakan media sosial yang dimanfaatkan oleh para penggunanya sebagai media untuk mencari dan mendapatkan informasi, serta digunakan untuk berbagi konten-konten video, mengingat masyarakat kita saat ini adalah masyarakat visual.

Youtube menjadi salah satu platform media sosial yang besar dan populer. Youtube dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan pembelajaran yang efektif. Kenapa? Karena di youtube banyak video-video tentang edukasi tentang pembelajaran. Tidak hanya itu masih banyak alasan kenapa youtube menjadi sarana yang efektif untuk pembelajaran, berikut beberapa alassannya.

Pertama, youtube dapat diakses oleh pengguna di seluruh dunia dengan jangkauan yang luas. Konten video pembelajaran yang di upload di youtube dapat diakses oleh siapa saja dengan menggunakan koneksi internet. Sehingga memungkinkan untuk melakukan akses ke konten video tantang pendidikan dari berbagai wilayah dan budaya.

Kedua, youtube menawarkan berbagai macam konten tentang pembelajaran. Di youtube kalian dapat menemukan konten video yang memuat hampir semua subjek tentang pendidikan, mulai dari ilmu pengetahuan alam maupun sosial, matematika, sejarah, bahasa, seni, musik, hingga keterampilan seperti memasak dan berbagai kerajinan tanggan. Dengan ini youtube dapat dijadikan sebagai sarana untuk melakukan pembelajaran yang serba bisa dan sesuai dengan minat.

Ketiga, video-video yang ada di youtube memungkinkan untuk memberikan visualisasi yang jelas dan demonstrasi praktis atas konsep dari konten tersebut. Contohnya itu, seperti video-video tutorial yang dapat menunjukan bagaimana cara atau langkah-langkah mengambar, memainkan alat musik, bahkan langkah-langkah dalam memasak. Dengan adanya visualisasi dan demonstrasi ini dapat membantu dalam pemahaman materi pembelajaran.

Terakhir, youtube fleksibel. Sebagai pelajar, kita butuh belajar secara mandiri dan sesuai denagan kecepatan belajar kita. Video-video di youtube dapat diulang-ulang sebanyak yang kita mau, di jeda, ataupun diacak urutannya sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini dapat memungkinkan pemahaman yang mendalam, serta pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar kita.

Namun, penting juga kita untuk menyadari bahwasanya youtube juga memiliki beberapa keterbatasan. Konten-konten video yang tidak terverifikasi atau tidak akurat dapat tersebar dengan mudah di platform media sosial ini. Sehingga kita perlu melakukan penilaian yang kritis terhadap sumber-sumber dan validitas informasi yang kita temukan. Selain itu, tidak semua topik atau keterampilan yang ada dapat dipelajari melalui video pendek, dan beberapa mungkin memerlukan pembelajaran yang lebih tersetruktur dan interaktif.

Terlebih dari berbagi persoalan di atas secara keseluruhan, youtube memiliki potensi yang besar sebagai sarana media pembelajaran yang efektif. Namun, penting juga kita sebagai pembelajar untuk tetap kritis dalam memilih dan mengevaluasi sumber-sumber informasi, serta memadukanya dengan sumber informasi yang lain untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif.

*Mahasiswa KPI Unhasy Tebuireng Jombang.