Tebuireng.online- Untuk meningkatkan mutu dan wawasan keilmuan para anak didik Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Karangcempaka Bluto Sumenep Madura, Mahasiswa Tebuireng Jombang, A. Fauzul Adhim diberi kepercayaan oleh kepala Madrasah Aliyah Nurul Islam, Mathlub Anshori S.Pd untuk berbagi pengetahuan mengenai ngaji sosmed dengan tema “Penguatan Sosial Media Pesantren Sebagai Media Dakwah Ahlussunah wal Jamaah an Nahdliyah”. Acara tersebut dilaksanakan di lantai 1 Putri, pada Sabtu (28/12/19).Yang diikuti kurang lebih 181 peserta putri.
Fauzul Adhim selaku admin akun galeri_maha menjelaskan, mengapa kita harus berdakwah di sosial media yaitu alasannya karena zaman milineal, pengguna internet semakin meningkat, ada hoax dan siapapun bisa berdakwah di media sosial.
“Cara berdakwah di media sosial yaitu tentunya harus punya akun sosial media, menggunakan akun yang enak dibaca, membaca, menulis, dan ala Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdiyah,” ungkapnya
“Saatnya santri bergerak melalui media salah satunya dengan menggunakan media sosial untuk berdakwah. Karena kalian berada di bawah naungan pesantren maka gunakanlah sebaik mungkin waktu kalian untuk menulis kembali apa yang telah dijelaskan oleh para guru-guru kita, setelah itu bisa dimuat di media-media,”imbuh mahasiswa pascasarjana Universitas Hasyim Asy’ari ini.
“Ikuti kegiatan PK IPNU, adakan kegiatan IPPNU agar teman-teman tahu ahlussunah wal jama’ah itu seperti apa, setelah itu ditulis ulang di akun kalian masing-masing,” sarannya. Diakhiri dengan sesi tanya jawab dan ia menjawab pertanyaan tersebut dengan lugas dan jelas yang mudah dipahami oleh para santri yang hadir dalam acara tersebut.
Pewarta: Quratul Adawiyah
Publisher: MSA
