Ratusan dai se-Jawa Bali berkumpul di Pesantren Tebuireng dalam rangka mengikuti technical meeting Festival Dai Tebuireng se-Jawa Bali, Ahad (14/01/2018). (Foto: Rara)

Tebuireng.online- Dalam upaya meningkatkan tali silaturahmi antar dai se-Jawa Bali, pengurus Kudaireng (Kumpulan Dai Tebuireng) kembali menggelar Festival Dai Tebuireng. Kegiatan tersebut diawali dengan adanya technical meeting yang berlangsung Ahad (14/01/2018), dihadiri oleh sekitar 200 peserta di Aula Gedung KH. Yusuf Hasyim lt. 3, sejak pukul 09.00-11.15 Wib.

Dalam sambutannya, Ustad Ali Musthofa menuturkan, “Festival Dai se-Jawa Bali tahun ini, adalah festival keenam yang digelar oleh Kumpulan Dai Tebuireng (Kudaireng), yang sudah tiga kali digelar sekitar wilayah Jawa Timur dan tiga kali sesudahnya se-Jawa Bali,”

Festival yang diikuti oleh 200 peserta ini, akan digelar tanggal 18 Januari 2018, dari pukul 08.00 WIB. Panggung dai dibagi menjadi tiga tempat. Panggung pertama di Halaman Utama Pesantren Tebuireng, panggung kedua di Gedung KH. Yusuf Hasyim lt. 3, dan panggung ketiga di Masjid Tebuireng lt. 2.

“Acara ini diadakan untuk menggali potensi para pemuda bangsa dan untuk menjalin silaturahmi di antara para dai se-Jawa Bali,” ungkap Ustad Ali Musthofa selaku pembina di Kudaireng.

Festival dai ini diikuti oleh santri dari berbagai daerah, salah satunya adalah Wasilah Salim, Pembina Pondok Pesantren An-Nuqayah (Lubangsa Raya Putri) Sumenep Madura, yang hadir dalam technical meeting sebagai perwakilan para santri yang terdaftar sebagai peserta festival dai.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Karena pertama kalinya kami mengikuti ajang perlombaan seperti ini, tingkat se-Jawa Bali, tentunya kami berharap mendapat yang terbaik sesuai dengan harapan. Mengikuti festival dai di Tebuireng ini selain mengasah potensi para santri, juga bisa untuk mensyiarkan agama Islam,” tuturnya saat diwawancarai oleh tim tebuireng online.

Festival dai yang keenam ini, diketuai oleh Hasan Basri dari MA Salafiyah Syafi’iah Tebuireng, Muhammad Fadil dari SMA A. Wahid Hasyim, dan Ilfa Zahrotun yang merupakan ketua panitia putri.

Ada sebuah wacana yang disampaikan oleh KH. Salahuddin Wahid kepada pengurus Kudaireng, bahwasanya di festival dai tahun 2019 nanti akan diadakan tingkat nasional. Dengan teknis penyeleksian 50 peserta melalui youtube, yang kemudian akan diundang ke Pesantren Tebuireng untuk mengikuti seleksi lebih lanjut.

Sekadar diketahui, untuk Festival Dai Tebuireng se-Jawa Bali ini akan diambil sembilan juara, dengan rincian:  juara 1,2,3, juara harapan 1,2,3 , serta juara favorit 1,2,3.


Pewarta: Fitrianti Mariam Hakim

Editor/Publisher: Rara Zarary