ilustrasi mencintai diri. Foto: vectorstok

Mencintai diri sendiri dalam Islam adalah sebuah konsep yang penting, karena Allah SWT menciptakan manusia dengan keunikan dan keistimewaan yang harus dihargai. Seorang muslimah diajarkan untuk mencintai dirinya sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sebagai bagian dari ciptaan Allah SWT.

Namun, dalam Islam juga diajarkan untuk menjaga batas-batas cinta terhadap diri sendiri. Mencintai diri sendiri tidak boleh dilakukan dengan cara merendahkan atau menghina orang lain. Islam menekankan pentingnya menjaga kesederhanaan dan menghindari sikap sombong atau merasa lebih baik dari orang lain.

Lebih dari itu, mencintai diri sendiri dalam Islam seharusnya tidak membuat seseorang menggunakan orang lain sebagai tolak ukur kebahagiaan atau keberhasilan. Sebagai gantinya, kebahagiaan yang sejati adalah yang bersumber dari hubungan yang baik dengan Allah SWT dan pemenuhan kewajiban agama, serta dalam memberikan manfaat bagi sesama.

Sebagai perempuan, mencintai diri sendiri seharusnya mendorong untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam, membantu sesama, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Berikut penjelasan beserta contohnya;

Menjaga Hubungan yang Baik dengan Allah SWT

Mencintai diri sendiri dalam Islam dimulai dengan menjaga hubungan yang baik dengan Allah SWT. Seorang muslim dipersilahkan untuk mencintai dirinya sendiri karena dia adalah ciptaan Allah yang unik dan bernilai. Namun, cinta terhadap diri sendiri harus ditempatkan dalam konteks ketaatan kepada Allah dan menjalankan perintah-Nya. Ini berarti memperkuat hubungan dengan Allah melalui ibadah, taqwa, dan ketaatan kepada ajaran agama Islam.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Berbuat Baik kepada Sesama

Cinta terhadap diri sendiri dalam Islam juga mencakup berbuat baik kepada sesama manusia. Rasulullah Muhammad SAW bersabda,”Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, mencintai diri sendiri berarti juga mencintai dan peduli terhadap kesejahteraan orang lain.

Berkontribusi dalam Membangun Masyarakat

Cinta terhadap diri sendiri dalam Islam juga mencakup berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Sebagai seorang muslimah, mencintai diri sendiri berarti juga memperhatikan kebutuhan masyarakat dan aktif terlibat dalam kegiatan yang memajukan kesejahteraan umat.

Dengan demikian, mencintai diri sendiri dalam Islam harus diiringi dengan sikap yang seimbang antara menjaga hubungan yang baik dengan Allah SWT, berbuat baik kepada sesama, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Hanya dengan cara ini, cinta terhadap diri sendiri akan menjadi wujud yang sejati dan bermanfaat bagi diri sendiri, sesama, dan masyarakat secara keseluruhan.

Baca Juga: Cinta Allah Sumber Segala Cinta

Ditulis oleh Anis F. J., mahasiswi Universitas Hasyim Asy’ari