Oleh: Nur Indah Naailatur Rohman*
Rasulullah bersabda bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim. Didalam mencari ilmu perlu kita ketahui bersama dampak dari perkembangan ilmu dan tekhnologi juga mempengaruhi terhadap banyaknya masalah dalam usaha dan proses peningkatan baik pada tataran konsep maupun tataran praktiknya. Pada tataran konsep sendiri banyak hal-hal yang perlu diperhatikan salah satunya adalah pergaulan dalam menunjang suksesnya belajar.
Sebagai seorang pelajar dalam bergaul hendaknya membatasi dirinya untuk tidak berteman dengan orang-orang yang mempunyai akhlak jelek, karena pada lazimnya seseorang yang bergaul dengan orang yang jelek akhlaknya seperti pemalas maka kejelekan dari temenya tersebut kebanyakan akan berpengaruh padanya. Hal ini terbukti dari sabda nabi berikut ini:
كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى فِطْرَةِ الْاِسْلَامِ اِلَّا اَنَّ اَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ وَيُنَصِّرَانِهِ وَيُمَجِسَانِه
Artinya: semua anak yang dilahirkan itu dalam keadaan islam,hanya saja orang tuanya lah yang menjadikan mereka beragama yahudi, nashroni, dan majusi.
Hadis diatas memberikan analogi bahwa pergaulan itu memberikan pengaruh dalam tataran konsep seorang pelajar dalam mencari ilmu. Hal ini dilakukan untuk antisipasi saja, tanpa harus membenci si jelek tersebut dan bukan berarti pula kita lantas tidak mengenal mereka sama sekali, namun kita tetap harus bermu’assaroh terhadap mereka dengan baik, sebagaimana firman Allah SWT:
وَإِنْ جَهَدَاكَ عَلَى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَا وَصَحِبْهُمَا فِيْ الْدُّنْيَا مَعْرُوْفًا وَاتَّبِعْ سَبِيْلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ (لقمان : 15)
Artinya: dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu maka janganlah kamu mengikuti keduanya dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik dan ikutilah jalan orang yang kembali kepadaku.
Manfaat dari sebuah jalinan hubungan akan sangat berpengaruh di dalam menunjang suksesnya mencari ilmu. Hal itu seperti yang telah dikokohkan oleh nabi dalam sebuah hadist, bahwa sesungguhnya pertemanan itu punya sisi yang dapat mempengaruhi, jika tidak maka semua makhluk yang diciptakan Allah akan terhindar dari kerusakan dan hal buruk ataupun celaka.
*Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.
