Majalah Tebuireng bersama Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah (MTs SS) melakukan bedah majalah edisi 90 “Ngaji Jalan, Olahraga Lancar”, Selasa (05/03/2024). Foto: SMK Khoiriyah
Majalah Tebuireng bersama Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah (MTs SS) melakukan bedah majalah edisi 90 “Ngaji Jalan, Olahraga Lancar”, Selasa (05/03/2024). Foto: SMK Khoiriyah

Tebuireng.online- Selasa (05/03/2024), Majalah Tebuireng bersama Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi’iyah (MTs SS) melakukan bedah majalah edisi 90 “Ngaji Jalan, Olahraga Lancar”. Majalah tersebut merupakan tema isu lokal dan fenomena yang dialami di lingkungan pesantren. Ikut mengundang narasumber Ust. Iskandar, S.H.I., S. Pd., Kepada MTs SS Tebuireng dan Abdillah Afabih, S.A., M.H., Redaktur Majalah Tebuireng, dan dimeriahkan pula oleh siswa-siswi MTs SS dari kelas 7.

“Tulisannya berbobot, karena jangan ditanya lagi pengisinya diisi oleh kiai-kiai Pesantren Tebuireng” ucap testimoni dari Ustadz Iskandar.

Beliau mengapresiasi adanya majalah tersebut sebagai bentuk aktivitas keseharian santri, ‘ngaji jalan, olahraga lancar’.

“Namun perlu diperhatikan, apabila hendak dan ingin berolahraga keluar pondok, tetap melalui peraturan yang telah disepakati dan dalam pendampingan pembina, karena teman-teman (santri) statusnya orang tua menitipkan, jadi kami harus menjaga teman-teman,” kata beliau mengingatkan.

“Tema ini menarik, karena suatu kebutuhan di lingkungan pesantren. Namun sebagian besar masih belum peduli akan berolahraga,” ungkap Afabih, pria asal Mojokerto ini.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu, kesempatan santri untuk berolahraga pun mempunyai banyak pertimbangan. Menurutnya, ternyata bukan hal itu yang menjadi kendala.

“Keterbatasan tempat, sarana, dan waktu akan berolahraga menjadi pertimbangan,” imbuh Afabih.

Menanggapi hal ini, Ust Iskandar menjelaskan, bahwa memang kalau Pesantren dibilang telah memenuhi kebutuhan sarana olahraga, kami sepakat ‘belum’.

“Namun hal ini akan terus kami upayakan apalagi mengenai kegiatan dan potensi santri,” jelas beliau.

Untuk diketahui, peserta dalam bedah majalah Tebuireng ini mayoritas dari kelas 7 tetapi siswa-siswi sangat antusias dalam kegiatan tersebut dan berlangsung tertib.

Baca Juga: Tim Majalah Tebuireng Ajak Santri Melek Politik


Pewarta: Rifqi & Elfi, SMK Khoiriyah Hasyim