tebuireng.online— Dalam rangka untuk mengembangkan potensi siswa-siswi di bidang jurnalistik serta kepenulisan artikel di media massa, Organisasi Intra Sekolah (OSIS) Madrasah Aliyah al-Najah Mojowarno, Jombang menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik bekerjasama dengan Sanggar Komunitas Penulis Muda Tebuireng (Kepoedang) pada kamis (08/01).

Narasumber yang dihadirkan adalah Ahmad Fauzan, Kepala Sanggar Kepoedang (Komunitas Penulis Muda Tebuireng) bersama Zainuddin AK, Fatimatuz Zahra dan Muhammad Ali Ridho. Kepoedang merupakan komunitas para penulis muda yang berada dibawah naungan Tebuireng Media Group atau Unit Penerbitan Pesantren Tebuireng.

Acara yang bertempat di Aula Yayasan al-Najah tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi MTS dan MA al-Najah. Menurut Kepala Sekolah MA al-Najah pelatihan ini merupakan  acara puncak dari rentetan  kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

“Acara ini sudah diselenggarakan mulai hari rabu kamarin, yang puncaknya meminta teman-teman dari Tebuireng untuk pengisi pelatihan jurnalistik,  acara ini merupakan kegiatan dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad yang diselengarakan oleh Organisasi Intra Sekolah  (OSIS) MA al-Najah” ucapnya.

“Menulis adalah perkara gampang-gampang susah, jika dalam waktu 7 menit bisa menghasilakan sebuah karya puisi, bayangkan jika umur 40 tahun digunakan untuk membuat puisi maka jutaan puisi akan berserakan.” terang salah satu pemateri, Zainuddin AK di depan para peserta.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Hidup manusia di dunia ini tak akan lama, untuk itu agar nama kita abadi maka menulislah! Niscaya kita akan terus dikenang. Lihat saja Mbah Hasyim, Kiai Nawawi al-Bantani, dan ulama-ulama lainnya bisa dikenal sampai saat ini dikarenakan rajin menulis,” tambahnya. 

Pada ahir acara disediakan sesi tanya jawab untuk masing-masing materi. Sesi ini berlangsung menarik dikarenakan antusias peserta yang relatif tinggi. Selain itu para pemateri juga mempu membawa suasana kelas yang interaktif dan komunikatif. Hal-hal yang ditanyakan meliputi teknis menulis, bagaimana solusi ketika mengalami kebuntuan dalam menulis, bagaiamana mencari ide, dan banyak hal lainnya yang ditanyakan oleh para peserta. Sebagai penghargaan, para pemateri membagikan  Majalah Tebuireng edisi terbaru bagi mereka yang berani bertanya. (aldo/abror

activate javascript

activate javascript