Puisi Fatimatuz Zahrah*
Ada pencuri
Yang karenanya telah menjadikanku pencuri
Seperti mataku yang belakangan suka mencuri-curi pandang
Mencari-cari sosok yang tak lepas dari bayang
Kau disana
Aku memandangimu lekat
Kau disini
Aku menatapmu erat
Kau dimana-mana
Mataku kemana-mana
Aku mencuri-curi pandangmu
Kau curi perhatianku
Sayangnya, aku bukan pencuri handal
Yang cukup kuat akan rayuan gombal
Sekali terciduk aku langsung gugup
Dan untuk balik menatappun aku tak sanggup
Tidak sepertimu
Yang bisa masuk tanpa aku tau
Padahal tak ada pintu yang kubuka
Mungkinkah kau melompat-lompat lewat jendela
Aku bahkan tidak menyadari
Kapan hatiku berhasil kau curi
Salahkah jika aku mencintai pencuri
Sejenak aku bercemin dan bertanya pada diri
Mestinya aku sadar bahwa akan ada luka yang tak berdarah
Jika aku mencintai orang yang salah
Bukan karena apa-apa
Aku hanya merasa tak pantas saja
Kau yang sudah jadi apa
Aku yang belum apa-apa
Kau siapa
Dan aku yang bukan siapa-siapa
*Penulis adalah Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang.