13062055_719768301499433_6925804828659687053_nOleh: Vevi Alvi Maghfiroh*

Agama Islam adalah agama yang sempurna, bukan hanya dogma ketuhanan, lebih dari itu agama yang dibawa oleh Kekasih Allah Nabi Muhammad SAW ini memberikan tuntunan hidup bagi pemeluknya bukan hanya masalah hubungan dengan Tuhan saja melainkan juga bagaimana tata krama manusia dalam kehidupannya sehari-hari.

Islam mengajari manusia untuk menjaga kesopanan dalam hal apapun. Begitupula dalam tata krama dan cara berjalan. Hal ini bukan membebani pemeluknya melainkan untuk menjaganya agar bernilai tinggi baik di mata Tuhan maupun manusia. Terlebih bagi perempuan. Perempuan dalam Islam dituntut dan dituntun untuk menjaga diri, bahkan soal jalan saja, benar-benar diatur. Berikut tata krama berjalan berdasarkan kitab al Akhlak lil Banat karya Syaikh Umar Bin Ahmad Baradja:

Mendahulukan kaki kiri ketika keluar rumah

Seorang muslimah hendaknya mendahulukan kaki kiri ketika melangkahkan kakinya keluar rumah dan berdo’a:

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

 بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لَا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Selain itu, hendaknya meminta pertolongan kepada Allah agar terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh agama dan yang membahayakan diri

Hendaknya berjalan dengan tenang

Ketika berjalan, seorang muslimah harus tenang dan tidak terburu-buru juga tidak terlalu lamban. Nabi Muhammad bersabda, “Langkah yang terlalu cepat menghilangkan wibawa seorang mukmin”. Terkecuali jika dikarenakan adanya kebutuhan yang mendesak.

Berjalan dengan menggunakan sepasang sandal

Begitupula dengan alas kaki atau sandal, seorang muslimah diharuskan untuk menggunakan sepasang sandal, atau jika tidak memilikinya maka lebih baik tidak menggunakan sandal sama sekali dari pada menggunakannya sebelah kaki. Muslimahpun dilarang berjalan dengan congkak dan sombong, karena Allah membenci orang-orang yang sombong.

Tidak banyak menoleh dan bergerak yang tidak pantas

Termasuk tata krama muslimah dalam berjalan adalah tidak banyak menoleh tanpa adanya kebutuhan juga tidak banyak bergerak yang tidak pantas. Hal ini dikarenakan seorang muslimah harus menundukan pandangannya dari seseorang yang bukan mahramnya agar terhindar dari kemaksiatan.

Hendaknya mengucap salam dan berjabat tangan ketika saling bertemu

Semut kecil yang tidak berakhlak saja saling bersalaman ketika bertemu, apalagi seorang muslimah. Oleh karena itu Rasulullah SAW menganjurkan kepada makhluknya untuk mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan memasang senyuman di wajahnya, karena senyuman adalah sebagian dari ibadah.

Berjalanlah di arah kanan jalan

Bukan hanya peraturan lalu lintas yang menganjurkan seseorang untuk berjalan di sebelah kanan, melainkan ini adalah bagian dari tata krama yang diajarkan Islam. Hal ini dilakukan agar seorang muslimah terhidanr dari bahaya yang akan menimpanya di jalanan.

Tidak Berkacak pinggang ketika berjalan

Hindarilah berkacak pinggang atau meletakan kedua tangan diatas pinggang, karena hal ini merupakan kebiasaan dari orang-orang yang sombong, juga tindakan iblis dan orang-orang Yahudi dalam shalatnya. Ini sangat dilarang dan dibenci oleh Allah.

Mendahulukan kaki kanan ketika masuk rumah

Ketika masuk rumah, maka seorang muslimah dianjurkan untuk mendahulukan kaki kanan dan berdo’a.

اللّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَ الْمُوْلَجِ ، وَخَيْرَ الْمُخْرَجِ ، بِاسْمِ اللهِ وَلجَنْاَ وَبِاسْمِ اللهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَي اللهِ تَوَكَّلْنَا

Setelah salam kemudian mengucapkan salam kepad orang yang berada di dalam rumah.

Inilah tata krama yang harus diperhatikan bagi seorang muslimah ketika berjalan. Dengan tindakan yang sesuai dengan adab yang baik maka seorang muslimah akan bernilai tinggi di mata Tuhan dan makhluk lainnya. Be a Good Muslimah!


*Mahasantri Putri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng dan aktif di kajian keputrian