Ribuan masyarakat dan santri padati area Pesantren Tebuireng pada malam acara kirim doa dan tahlil untuk 40 hari wafatnya Gus Sjolah, Kamis (12/3/2020). (Foto: istimewa)

Tebuireng.online—Ribuan santri dan masyrakat padati area Pesantren Tebuireng Jombang dalam rangka mengikuti acara kirim doa 40 hari wafatnya KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) pada Kamis (12/3/2020). Acara dimulai dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin oleh KH. Hannan, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh KH. Ahmad Masduqi Abdurrahman.

Dalam acara kirim doa untuk Gus Sholah, Gus Irfan Wahid (Gus Ipang) hadir memberi sambutan atas nama keluarga. Dalam ceritanya, ia menyebut bahwa Gus Sholah selalu memikirkan kondisi umat, salah satunya tentang bagaimana memajukan Universitas Hasyim Asy’ari.

“Bapak memiliki komitmen dan akan diselesaikan secara totalitas. “Bapak adalah manusia paling ikhlas, ikhlas, seikhlas-ikhlasnya,” ungkap Gus Ipang saat memberi sambutan.

Selain Gus Ipang, beberapa tokoh hadir dan memberi sambutan dalam acara ini, salah satunya adalah Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH. Nazaruddin Umar, dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Manar Azhari Depok, KH. Manarul Hidayat.

Pada kesempatan itu, Bupati Jombang, Ibu Mundjidah Wahab mengungkapkan syukurnya karena Jombang dikelilingi oleh empat pesantren besar yang sangat memberi pengaruh yang baik untuk masyarakat. Beberapa pesantren tersebut menurutnya adalah Pesantren Tebuireng, Pesantren Mambaul Ma’arif, Pesantren Tambakberas Denanyar, dan Pesantren Darul Ulum Paterongan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Malam kirim doa ini dihadiri ribuan masyarakat yang berdatangan dari berbagai daerah, juga oleh KH. Marzuqi Mustamar, Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur periode 2018-2023, KH. Nazaruddin Umar, KH. Manarul Hidayat, beserta para dzuriyah Tebuireng.

Oleh: Qona’atun Putri Rahayu