dokumentasi Tebuireng

Tebuireng.online– Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur punya gawe besar dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-120 tahun. Pesantren yang didirikan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari pada 1899 M ini akan menggelar serangkaian acara selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 23 hingga 25 Agustus 2019. Rangkaian acara yang akan digelar, antara lain seminar nasional, bakti sosial, dan testimoni dari santri Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.

Para tokoh nasional, pengasuh pesantren, ketua organisasi keagamaan hingga menteri dijadwalkan bakal hadir dalam acara ini. Menteri yang bakal hadir antara lain, Menteri Pendidikan RI Muhajir Efendi, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.

Ikut diundang serta pimpinan organisasi keagamaan dan pengasuh pondok pesantren yang memiliki ciri khas masing-masing. Antara lain, Pondok Modern Gontor Ponorogo Jawa Timur.

“Gontor punya ciri sendiri. Gontor punya sekitar 30 cabang. Ada 350-400 alumni Gontor yang mendirikan pesantren dengan model yang sama,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH. Salahuddin Wahid (Gus Solah), Rabu (21/8/2019).

Putra KH. A Wahid Hasyim itu juga menyebutkan akan mengundang Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur. Menurutnya, pesantren Sidogiri merupakan pesantren tertua di Jawa Timur. Pesantren Sidogiri didirikan Sayyid Sulaiman pada 1718 M.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Gus Solah juga mengundang pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Sumber Pendidikan Mental Agama Allah (SPMAA) Lamongan Jawa Timur. Yayasan SPMAA yang didirikan Guru Muhammad Abdullah Muchtar pada 1961.

“SPMAA adalah pesatren kecil yang punya ciri khusus dan amat menarik karena alumninya punya militansi tinggi,” kata cucu pendiri NU Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari itu

Selain itu Gus Sholah mengundang ormas Islam seperti Al-Khairaat Palu, Sulawesi Tengah. Al-Khairaat didirikan Habib Idrus bin Salim Aljufri pada 1930.

Para tokoh dan pimpinan pesantren itu akan tampil sebagai pembicara pada seminar nasional dengan tema yang beragam. Dalam seminar bertema “Peran dan Sumbangsih Pesantren dalam Mencerdaskan Bangsa”

“Al-Khairaat punya sekolah lebih dari 1000 santri di Indonesia Timur,” jelas adik kandung Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang mantan anggota Komnas HAM itu.

Pada hari Jumat 23 Agustus 2019 seminar akan diisi oleh M Luthfillah Habibi, SEI, MSA (Sekum PP Sidogiri), Dr H Ahmad Zayadi, MPd (Direktur PD Pontren Kemenag RI), Dr Ir KH Salahuddin Wahid (Pengasuh Pesantren Tebuireng), KH Hasan Abdullah Sahal (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor) dan KH Glory Islamic, SAg, MSi (Pengasuh Yayasan SPMAA Lamongan).

Sedangkan pada Sabtu 24 Agustus 2019 seminar nasional ini bertema “Peran dan Sumbangsih Ormas Islam dalam Mencerdaskan Bangsa” dengan narasumber: Prof Dr H Syafiq A Mughni, MA, PhD (Ketua PP Muhammadiyah), Al Habib Ali Bin Muhammad Al Jufri (Ketua Umum PB Al Khairaat), Prof H Mohammad Nasir, Drs, Ak, MSi, PhD (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Prof Dr Ir KH Muhammad Nuh, DEA (Ketua Bidang Pendidikan PBNU), dan H Mohammad Zahri, MPd (Ketua Umum JSIT).

Pada Ahad 25 Agustus 2019 seminar nasional ini bertema “Tantangan Pendidikan Nasional Menuju Satu Abad Indonesia” dengan pembicara: Prof Dr Muhajir Efendi, MPd (Menteri Pendidikan RI) dan Drs H Lukman Hakim Saifuddin (Menteri Agama RI). Seminar ini berlangsung mulai pukul 8 pagi juga bertempat di Gedung KHM Yusuf Hasyim Tebuireng.

“Semua seminar ini akan berlangsung pada pukul 8 pagi di Gedung KH M Yusuf Hasyim hingga selesai,”jelasnya.

Sedang acara ijazah istighotsah dan testimoni santri Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy’ari akan digelar di halaman Pesantren Tebuireng pukul 19.00 WIB, 25 Agustus 2019.

Menurut Ali Subhan, sekretaris panitia, para santri Hadratussyaikh yang akan memberikan testinomi antara lain KH Abu Bakar (Jombang), KH Afandi (Nganjuk), KH Ruhan Sanusi (Jombang) dan KH Masyhuri dari Malang Jawa Timur.

“Kita juga menyediakan penginapan buat peserta seminar. Seminar selama tuga hari ini gratis semua,” tandasnya.

Pewarta: Syarif Abdurrahman

Publisher: RZ

Sumber berita: https://www.bangsaonline.com/berita/61652/120-tahun-pesantren-tebuireng-puluhan-tokoh-nasional-pengasuh-pesantren-menteri-bakal-hadir