tebuireng.online--Alberttebuireng.online-Makam para ulama Pesantren Tebuireng memang tidak pernah sepi oleh peziarah. Banyaknya peziarah dapat dilihat dari banyaknya pengunjung dari beberapa daerah. Tidak hanya dari Indonesia saja, banyak teman almarhum Gus Dur, dari luar negeri berziarah ke makam ulama di kawasan Tebuireng. Rabu (31/08/16) terlihat teman dari alm. Gus Dur mengunjungi makam para ulama di Pesantren Tebuireng.

Bapak Albert namanya. Ia merupakan orang Cina yang tinggal di Singapura. Beliau mengunjungi makam ulama Gus Dur bersama istri dan putranya, terlihat juga bapak Muhammad Munif Huda. Pria asal Tulungagung ini merupakan orang terdekat Gus Dur, menemani Gus Dur selama kurang lebih 11 tahun.

Kedatangannya ke Tebuireng bertujuan ziarah kepada ulama-ulama yang dimakamkan di Tebuireng seperti KH. M. Hasyim Asy’ari pendiri NU, begitu juga putranya KH. A. Wahid Hasyim yang pernah menjabat sebagai Mentri Agama, KH. Maksum Aly, Pengarang kitab Amsilatut tasrif.

Menurut Pak Munib Ketika berbicara mengenai Gus Dur banyak hal yang dapat menginspirasi dan patut dicontoh oleh pemuda Indonesia. “Gus Dur merupakan seorang yang tidak malu menyambung silaturahmi, hal tersebutlah yang sekarang jarang dimiliki oleh orang besar seperti Gus Dur, padahal kegiatan silaturahmi sangat berdampak baik. Seperti halnya ketika terjadi masalah tahanan maka akan semakin mudah diselesaikan dengan saling bertemu (silaturahmi)”, tutur pak Munif

IMG20160831102523Selain itu kpribadian Gus Dur yang patut dicontoh adalah sebuah keberanian dalam bersikap jujur.  Gus Dur merupakan ulama sekaligus politikus yang jujur dan kejujuran tersebut lah yang menimbulkan perasaan yang berbeda-beda, ada yang suka dan ada yang tidak suka, hal yang demikian adalah wajar. Dan hal tersebut tidak menggoyahkan sifat kejujuran beliau. Kegigihan beliau dalam membela kebenaran patut ditiru oleh kita semua. (Azza/ Nurul/ Aldo)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online