Wabup Mundjidah Wahab memotong pitah tanda dibuka cek kesehatan gratis yang diselenggakan oleh Ikatan Perempuan Unhasy (Ikapu) pada Ahad (21/05/2017). (Foto: Dokumentasi Panitia)

Tebuireng.online– Wakil Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab menyapa ratusan warga Diwek yang melakukan cek kesehatan gratis di halaman Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang, Ahad (21/05/2017). Tidak hanya itu, Wabup juga membuka secara resmi bakti sosial tersebut, sekaligus menjadi pasien pertama yang melakukan cek kesehatan gratis.

Bakti Sosial Cek Kesehatan Gratis tersebut merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh Ikatan Perempuan Unhasy (IKAPU) bekerjasama dengan Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng dan PT KK Indonesia DSC Sidoarjo, Jawa Timur. Cek Kesehatan Gratis terdiri dari pemeriksaan dan pengobatan umum gratis dan pemeriksaan kesehatan herbal.

Wabup dalam sambutannya merasa bersyukur dan berterima kasih atas penyeleggaraan cek kesehatan gratis tersebut. “Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang dan masyarakat Jombang, kami berterima kasih atas diselenggarakannya pengobatan gratis ini. Karena pasiennya adalah warga Jombang, dan Ikapu telah memberikan kepeduliannya kepada masyarakat Jombang. Semoga bermanfaat dan amal ibadahnya menjadi amal saleh,” ungkapnya.

Wabup juga sangat mengapresiasi Ikapu yang baru terbentuk sudah menyelenggarakan kegiatan yang luar biasa dengan Bakti Sosial tersebut. Wabup sekali lagi juga menawarkan kerjasama pada Ikapu dalam Program Kesehatan Pemerintahan Kabupaten Jombang bekerjasama dengan BPJS yang akan menyelenggarakan pemeriksaan dini Pap Smears sampai bulan Oktober mendatang.

“Nanti ada pemeriksaan Pap Smears, sampai bulan Oktober. Jadi silahkan bisa dipilih hari apa, akan diatur waktunya nanti. Terutama ibu-ibu atau istri-istri dosen di Unhasy dan masyarakat sekitar, semoga bisa disosialisasikan,” jelasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Wabup Juga menyarankan untuk menjalin dan membangun sinergi dengan organisasi wanita antar perguruan tinggi di Jombang, yang selanjutnya bisa dibentuk konsorsium untuk menyelenggarakan forum atau kegiatan bersama.

“Sehingga bisa ditunjukkan bahwa perempuan di Jombang mampu berkontribusi dan berperan. Ikapu semoga jadi perintis dan pendahulu atau pioner untuk perempuan-perempuan di Jombang,” tambahnya.

Pembina Ikapu Nyai Hj. Farida Salahuddin Wahid juga menyambut baik program-program Ikapu. Nyai Farida secara langsung berjanji akan membina dan mengawal Ikapu. Istri Rektor Unhasy, Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid itu, juga mengajak Ikapu untuk menjadi contoh yang terdepan dan pertama untuk melakukan aksi kemanusian.

Nyai Farida mencontohkan ketika ada Aksi Donor Darah di Pesantren Tebuireng, beliau menjadi orang pertama yang mengajukan diri untuk mendonorkan darah. “Mari jadi yang pertama, baru nanti akan ada yang bersedia dan ikut mendonorkan darahnya. Karena donor darah juga merupakan sedekah. Kalau tidak dengan dana, kita bisa sedekah dengan darah,” tutur beliau.

Ketua Ikapu, Rofiatul Hosna menyampaikan bahwa Ikapu siap beraksi dalam kegiatan sosial keagamaan. “Di Unhasy banyak perempuan yang berkompetensi tidak hanya di bidang akademik, tapi juga di bidang sosial keagamaan. Karena itulah terwujud dalam asosiasi atau ikatan yang bernama Ikapu. Dan kami akan membantu dan berkontribusi sesuai dengan kemampuan kami,” pungkasnya.


Pewarta:   Robiah

Editor:       M. Abror Rosyidin

Publisher:  M. Abror Rosyidin