Oleh: Raya Gadiza Hadi*
Ombak membuncah resah petang itu
saat diri semakin memuja rindu
aku masih tak kuasa menjauh dari dekapmu
peluk mata itu sungguh membuatku nyaris merengkuh
semburat asing tak lagi semu
kita yang sendu semakin menggebu
harus diaksarakan seperti apa ranah ini?
membelenggu meremang di dasar hati
akankah aku melupa pada kenang
yang berebut untuk ditumpahkan
pada diksi yang tak lagi tahu arah pulang
kau tau? kau benar-benar membutakanku
serta rindu yang mengisap habis seluruh tegarku
berdesakan menuju temu
dan, perihal temu yang ditunggu
terasa perih kian mendera
membersamai kecupan pada duka
yang semakin menyesakkanku
*Siswa SMA.A.Wahid Hasyim