Tebuireng.online- Dalam sambutannya, Sabtu (27/01/18) saat peresmian gedung baru Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (RI), H. Kamaruddin Amin, menyinggung tentang karakter keberagaman sebuah negara sangat ditentukan oleh lembaga pendidikan Islam yang ada di negara tersebut.
“Kemajuan teknologi informasi akan melahirkan tantangan-tantangan baru bagi Indonesia dan lebih cepat pengaruhnya. Oleh karena itu, kita yang ada di pondok pesantren adalah penjaga gawang yang paling tangguh. Kita harus selalu siap menghadapi perlawanan terhadap agama Islam. Kita harus responsif terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi baik itu kemajuan dan globaisasi,” jelas Dirjen Pendis di atas podium.
Ada tiga lembaga pendidikan yang berpengaruh di dunia Islam. Mereka adalah Perguruan Tinggi Al-Azhar Mesir, Perguruan Tinggi Madinah, dan Al-Musthofa International University di Kube.
“Mengapa perguruan-perguruan tinggi ini begitu terkenal dan populer? Dan mempengaruhi pola pikir dunia Islam?” tanyanya dalam sebuah sambutannya.
Sesuai dengan keterangan beliau, hal ini tidak terlepas dari kualitas, tren pemikiran dan pengaruh apapun baik dari distingsi dan eksistensi kemampuannya. Namun yang fundamental adalah banyak mahasiswa asing yang studi di sana. Nah alumni-alumni inilah yang strategis menyebarkan pemikiran di Al-Azhar, Madinah, dan yang lainnya.
Dengan ini, Kementerian Agama mempunyai visi bangsa Indonesia menjadi sentra studi agama. Untuk mencapai visi tersebut, di tahun ini Kemnterian Agama akan mendatangkan 200 mahasiswa asing untuk belajar di Indonesia, khususnya di Ma’had Aly yang menjadi sentra pendidikan Islam di Indonesia.
“Dengan kuantitas 57 Universitas Negeri, 100 Universitas Swasta, dan 26 Ma’had Aly, dan 28.000 Pondok Pesantren beserta dengan kiainya, seharusnya Indonesia menjadi sentra studi Islam dunia,” tutur beliau.
Diakhir sambutannya, sebelum peresmian gedung baru Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, H. Kamaruddin Amin, mewakili Kementerian Agama menyampaikan harapan ke depannya.
“Semoga Ma’had Aly bisa bekontribusi secara fundamental, Indonesia semakin jaya dan kuat dan semoga kita semua bisa berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
Pewarta: Fitrianti Mariam Hakim
Editor/Publisher: Rara Zarary
