Salah satu peserta lomba Pidato Bung Tomo dalam acara peringatan Hari Pahlawan di MA Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng pada Kamis (09/11/2017). (Foto: Deka)

Tebuireng.online—  Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, OSIS Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MAS) Tebuireng memiliki kegiatan unik dalam memeriahkannya. Pelaksanaan kegiatan tahunan ini, lebih cepat dari Hari Pahlawan pada 10 November, yakni pada Kamis (09/11/2017). Panitia mengadakan beberapa perlombaan, yaitu lomba Pidato Bung Tomo, Paduan Suara, dan  Puisi Perjuangan.

Peserta lomba merupakan perwakilan dari setiap kelas. Mereka menunjukkan performa terbaik agar menjadi jawara dalam setiap perlomaan yang ada. Kreatifitas dan kekompakan para siswa sendiri diuji dalam setiap lomba yang ada. Alhasil, mereka berusaha sekreatif mungkin menyajikan penampilan di depan dewan juri. Untuk lomba Pidato Bung Tomo, peserta yang paling menjiwai dan mirip dengan suara Bung Tomo yang akan mendapatkan gelar juara.

Keunikan-unikan itu bisa terlihat dari kostum-kostum dan instumen-instrumen lainnya yang mereka pakai, mulai dari berkostum jas panjang yang membawa sepeda ontel ke panggung dan didampingi oleh ajudannya yang membawa payung, sampai membuat instrumen musik menjadi nuansa dangdut.

Kepala MASS, Ustadz M. Sholahuddin, M.Pd., ketika membuka acara ini menyampaikan apresasi yang besar kepada penyelenggara, yaitu para pengurus OSIS. “Resolusi Jihad sendiri merupakan ijtihad Hadaratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, bila tidak ada resolusi jihad maka tidak ada hari pahlawan, maka dari itu hendaknya kita mensyukurinya dengan meningkatkan kualitas jiwa nasionalisme dan patriotisme kita semua,” ujar beliau.

Acara ini dimulai pada pukul 10.00 WIB, diawali dengan lomba pidato dan lomba puisi dilanjutkan dengan lomba paduan suara. Antusiasme para siswa sendiri dapat dilihat dari semangat yang ditunjukan dalam partisipasi dalam setiap lombanya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta:            M. Falikh R.

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin