Tebuireng.online— Sebagai generasi perempuan dan calon ibu di masa depan, santriwati dituntut memliki kreativitas yang dapat dikembangkan sebagai komoditas. Untuk itu, pengurus Pondok Putri Pesantren Tebuireng mengadakan pelatihan pembuatan pizza yang diikuti oleh 15 santriwati pada Jumat (10/11/2017) yang tergabung dalam Kelas Tata Boga.
Kegiatan yang diadakan di kantor pondok itu, merupakan bagian dari rentetan program kerja Devisi Pengembangan Diri Pondok Putri Pesantren Tebuireng. Salah satu pengurus, Ustadzah Henny menjelaskan, kegiatan semacam inui baru kedua kalinya diadakan. Sebelumnya pengurus telah mengadakan pelatihan membuat cupcake. Ia menuturkan, rencananya kegiatan ini akan diadakan rutin setiap Jumat ke-2 dan ke-4 dalam setiap bulan.
Antusiasme santri pun cukup baik dalam mengikuti kegiatan dwimingguan ini. Hal itu disebabkan, karena materi disampaikan langsung oleh pemilik toko dalam jaringan, Arencake Jombang, yang memiliki keahlian memasak berbagai menu, yaitu Chef Endah (40), Chef Tyas (26) dan Chef Restin (32).
Ustadzah Henny menambahkan, Kkegiatan ini diikuti oleh beberapa santri dan pembina yang berminat untuk menjadi koki-koki muda. Menu-menu yang ditawarkan pun berbeda tiap pertemuannya, dan diajarkan dari awal sampai tuntas dengan pengeluaran yang tidak menguras kantong santri.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan para santri agar siap terjun di masyarakat. “Meningkatkan kemampuan santri putri dalam bidang keputrian, dan mempersiapkan santri putri untuk terjun di masyarakat dengan bekal kreativitas yang beragam,” tutur Chef Restin, salah satu pembimbing Kelas Tata Boga Pondok Putri Pesantren Tebuireng.
Pewarta: Lathifah Ferdiana
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin