tebuireng.online-Hari Tuberkulosis (TB) Dunia jatuh pada 24 Maret. Pada hari ini, terdapat suatu fakta mengejutkan, bahwa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya satu juta anak terinfeksi dengan TB. Jumlah ini dua kali lipat dari perkiraan WHO dan tiga kali lebih tinggi daripada jumlah anak-anak yang dilaporkan, didiagnosa dan dirawat untuk penyakit itu setiap tahun.
Yang lebih memprihatinkan adalah berita bahwa 32.000 anak-anak menderita tuberkulosis yang resisten terhadap beragam obat, yang sangat sulit untuk disembuhkan. Sebagian dari masalahnya adalah bahwa tuberkulosis sangat sulit untuk didiagnosa pada anak-anak.
Disebutkan bahwa tes sputum konvensional yang sukses digunakan untuk mendiagnosa TB pada orang dewasa tidak bekerja dengan baik pada anak-anak. Tes tersebut melihat kehadiran bakteri dalam sampel dahak yang keluar dari batuk pasien.
Pada anak-anak, bakteri TB seringkali tidak hanya menetap di paru-paru, tapi kerap menyebar di bagian-bagian lain di tubuh, termasuk otak dan sumsum tulang belakang.
Karena anak-anak biasanya tertular orang dewasa, banyak kasus TB dapat dicegah dengan pemeriksaan menyeluruh dari mereka yang terkena kontak dengan pasien, termasuk anak-anak. Jika tidak, kegagalan untuk memeriksa anak-anak merupakan peluang yang hilang untuk merawat dan mencegah tuberkulosis.
Obat Anti Tuberkulosis (OAT) merupakan obat utama dalam pengobatan Tuberkulosis atau disingkat TB. Namun pengobatan herbal juga dapat diberikan sebagai terapi tambahan pada pasien yang sedang menjalani pengobatan sesuai panduan TB nasional. Ternyata kombinasi ekstrak mengkudu dan jahe merah efektif sebagai ajuvan (pengobatan yang ditambahkan untuk meningkatkan efektivitas terapi primer) pengobatan TB.
Beberapa gejala yang muncul apabila seseorang terjangkit TB antara lain demam, terkadang menggigil, keringat pada malam hari, nafsu makan menurun, berat badan menurun, dan cepat lelah. Gejala yang khas untuk kasus TB paru seperti batuk berdahak dalam waktu 2-3 minggu, nyeri dada dan batuk darah. (ul)
suarapembaruan/rol
