Suasana di rumah duka almarhum Dedy Rahman Prehanto.

Tebuireng.online—Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Kembali menelan duka ditinggal sosok yang berjasa. Dedy Rahman Prehanto, Ketua (Lembaga Layanan Teknologi Informasi) LLTI Unhasy meninggal dunia akibat penyakit pernafasan setelah dirawat di RSUD Batu pada 01.00 dini hari Senin (06/06/2022). Almarhum merupakan sosok yang dikenal sebagai tokoh yang membantu KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) memajukan Unhasy.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah saat memberikan sambutan pemakaman di TPU Babat Jerawat Surabaya. Almarhum merupakan putra mantan Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang kini menjabat Rektor Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng, Prof. Haris Supratno.

“Kita kehilangan putra terbaik di Jawa Timur,” ungkap Khofifah saat sambutan. Mantan Menteri Sosial RI itu juga menyaksikan bahwa Dedy adalah sosok yang ikut berjasa dalam perubahan Institute Keislaman Hasyim Asy’ari (Ikaha) menjadi Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) membantu Gus Sholah.

Khofifah juga mendoakan Dedy diterima sebagai santri Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari karena merawat Unhasy dan Nahdlatul Ulama. “Semoga Mas Dedy diterima sebagai santri Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari,” tambah Khofifah kepada seluruh pelayat yang hadir.

Dedy pernah menjadi Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Unhasy sebelum sekarang menjabat sebagai Ketua Lembaga Layanan Teknologi Informasi (LLTI). Di NU, kiprahnya ditunjukkan menjadi Wakil Ketua Ikatan Sarjana NU (ISNU) Jawa Timur mendampingi Prof. Mas’ud Sa’id sebagai ketua. Selain di Unhasy, Dedy juga menjadi dosen di Prodi Sistem Informasi (SI) Unesa yang mengantarakannya menadapatkan Penghargaan Bintang Satya Lencana pada 2020 karena pengabdiannya 10 tahun menjadi dosen berprestasi.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selama menjadi dosen, ahli Teknologi Informasi ini, telah aktif menulis di jurnal ilmiah, tercatat 28 artikel ilmiah telah diterbitkan. Selain itu, juga sukses mengantarkan Unhasy sebagai kampus berbasis pesantren yang menjuarai kompetisi robotika tingkat nasional dan memiliki laboratorium robotika. Pria kelahiran Jombang, 06 Desember 1979 ini meninggal pada usia 43 tahun dan meninggalkan 4 orang anak, dan seorang istri. Jenazah di makamkan di TPU Babat Jerawat sekitar pukul 10.30 WIB.

Pewarta: Aros