sumber ilustrasi: google.com

Oleh: Wan Nurlaila Putri*

Siapa sih yang tidak kenal dengan namanya cinta? Atau sekarang sedang merasakan indahnya cinta atau sebaliknya sedang tersakiti karenanya? Pada hakikatnya, rasa cinta dan sayang adalah salah satu anugerah yang Allah berikan kepada seluruh manusia sejak dalam kandungan. Tentu saja fitrah ini tidak bisa ditampik begitu saja dari kehidupan kita. Allah telah menciptakan kita dengan naluri kasih sayang dalam tiap diri manusia.

Namun sangat disayangkan, keberadaan rasa kasih dan sayang banyak sekali disalahartikan. Dalam banyak kejadian, para remaja atau pemuda merasa dirugikan masa depannya karena alasan cinta. Banyak sekali terjadinya pembunuhan, fitnah memfitnah, hingga hal-hal lain yang diatasnamakan cinta. Salah satunya adalah banyaknya fenomena pasangan berpacaran atas dasar suka sama suka (saling mencintai).

Apakah sebenarnya ini yang dikatakan cinta? Atau nyatanya kita juga sedang salah memahaminya. Fakta bicara, kebanyakan remaja dan pemuda zaman sekarang semakin berani untuk melakukan hubungan yang jelas-jelas sangat dilarang Allah yaitu hubungan yang mendekatkan diri dengan zina. Sebagaimana firman Allah dalam surat al-Isra, “…dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”

Tetapi kita tak bisa menutup mata, bahwa fenomena pacaran ini sepertinya sudah sangat lumrah bahkan ada banyak orang tua yang sangat mengapresiasi anaknya untuk membangun hubungan tersebut. Alih-alih mau menasihati atau melarang, terkadang malah ditanyakan, “udah punya pacar belum?” sehingga (seakan-akan) relasi pacaran ini adalah sesuatu yang dinormalisasi di dalam kehidupan masyarakat kita. apakah ini benar? Benar dan tidaknya biarlah Tuhan yang menilai. Tentu kita punya perspektif sendiri menangani kasus ini.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Nah, sekarang tulisan ini ingin memberikan solusi bagi kalian yang bingung untuk menolak ajakan pacaran dari orang yang berkali-kali mengajak membangun relasi itu. Ini salah satu cara menolak dengan tanpa menyinggung atau melukainya:

Tidak Menanggapinya

Dengan sikap acuh tak acuh bisa membuat orang tersebut lelah untuk mengejar dan mengajak kita untuk berpacaran. Bersikap lah sangat tegas dan jangan pernah menanggapi apapun pesan yang dikirimnya untuk membuat kita mengatakan iya kepadanya.

Sudah Dijodohkan

Alasan ini sudah lumrah digunakan untuk menyelamatkan diri dari ajakan pacaran. Walau sudah lumrah, namun alasan ini biasanya sangat dipercaya dan membuat lawan bicara kita berhenti untuk basa-basi.

Sibukkan Diri Mendekati Allah

Selalu mendekatkan diri kepada Allah, sibukkan diri kepada Allah dan jangan sampai tepengaruh dengan ajakan cinta laki-laki dengan dalih sebelum menikah harus berpacaran. Terus kuat kan iman agar tidak terjerumus oleh rayuan.

Jaga Jarak

Selain mengabaikan segala kontak dari orang lain yang tidak disukai, hindari pula bertemu dengannya. Jaga jarak semaksimal mungkin dan seaman mungkin agar kita setan tidak mempunyai kesempatan untuk membuat kita terjerumus.

Berdoa

Yang terakhir adalah selalu berdoa dan meminta kepada Allah agar meneguhkan hati untuk terus berada dijalannya dan tidak berpaling atau tergoda dengan bisikan setan. Karena sebaik baik pertolongan adalah dari Allah. Demikian beberapa cara agar terhindar dari percintaan yang salah dan agar selalu berada dalam indahnya cinta yang sah.

*Mahasiswa Unhasy Jombang.