Tebuireng.online– Berawal dari peringatan HUT ke-112 Jombang, sekitar 41.112 pelajar dari berbagai jenjang pendidikan yang ada di Kabupaten Jombang mengikuti tari Remo Boletan di alun-alun Jombang, Selasa (11/11/2022). Kegiatan ini memecahkan rekor MURI dan diberikan apresiasi oleh Bupati Jombang.
Selain di alun-alun, para pelajar tersebar di 70 lokasi di Kabupaten Jombang, salah satunya Kecamatan Diwek bertempat di SDN Balong Besuk pada jenjang Sekolah Dasar. SDN Diwek 1 mendelegasikan 20 siswa untuk mengikuti kegiatan tersebut di SDN Balong Besuk. Berbagai hal dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
“Persiapan kami menjelang kegiatan tersebut yang pertama latihan tari Remo bersama pelatih selanjutnya dilakukan seleksi,” ujar Bu Titin Suhartilah, Kepala Sekolah SDN Diwek 1 ketika diwawancarai oleh Mahasiswa AMSP Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Menurutnya kegiatan tersebut dilakukan untuk memperkenalkan tarian asli Jombang kepada generasi muda.
“Penting di era saat ini, untuk melestarikan kesenian dan budaya tradisional. Dengan gencar mengenalkan dan membudidayakan kesenian dan budaya tradisional kepada generasi muda. Agar kesenian dan budaya tradisional tidak cepat punah tergerus oleh perkembangan zaman,” tegasnya.
Berdasarkan dari itu, SDN Diwek 1 mengimplementasikan tari Remo Boletan tersebut di sekolah dengan membiasakan kepada siswa yang dilaksanakan setiap hari sabtu pagi.
Terdapat 5 siswa yang memimpin menari di depan, di ikuti oleh siswa lainnya di belakang. Siswa mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias dan disiplin. Kegiatan pembiasaan ini diharapkan dapat meningkatkan minat bakat siswa dalam bidang kesenian tari.
SDN Diwek 1 juga memfasilitasi ekstrakurikuler tari untuk siswa agar siswa dapat meningkatkan minat bakatnya terhadap kesenian tari. Siswa sangat antusias dan bersemangat saat belajar tari, berbagai tarian dipelajari yang dilatih oleh pelatih tari.
Pewarta: Mahasiswa AMSP
