Puluhan Pengurus Wilayah beserta kader IPPNU Jawa Timur ikuti pelatihan menulis artikel populer yang dilaksanakan di MA Al-Ma’arif Singosari Malang. (foto: albii)

Tebuireng.online– Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LP2) PW IPPNU Jawa Timur mengadakan pelatihan kepenulisan artikel populer di MA Al-Ma’arif Singosari, Malang, pada hari Ahad (24/11/2024). Acara yang dihadiri oleh puluhan pengurus dan kader IPPNU ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam menulis artikel populer yang berkualitas.

Pelatihan tersebut diisi oleh Munawara, M.I.Kom., Redaktur Website Tebuireng Online dan Majalah Tebuireng. Dalam sesi yang penuh antusiasme ini, Perempuan asal Sumenep itu memaparkan materi terkait perbedaan mendasar antara artikel ilmiah dan artikel populer. Ia menjelaskan bahwa artikel populer lebih ringan dan mudah dipahami oleh masyarakat luas, sementara artikel ilmiah biasanya ditujukan untuk kalangan akademik dengan bahasa yang lebih formal dan kompleks.

Selain itu, Dosen Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) itu, juga memberikan strategi praktis dalam menulis artikel populer, seperti bagaimana cara mencari ide tulisan yang menarik, menyusun kerangka tulisan yang jelas, dan menjaga keterbacaan dengan memilih kata-kata yang tepat dan menarik. Para peserta tampak sangat antusias mengikuti sesi ini, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab.

“Artikel ilmiah biasanya ditulis dengan bahasa yang sangat formal dan menggunakan referensi yang mendalam, sementara artikel populer lebih bersifat ringan dan mudah dipahami oleh khalayak luas. Artikel populer berfokus pada penyampaian informasi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari tanpa mengurangi esensi dari informasi itu sendiri,” ungkapnya membuka materi pelatihan.

Ia juga membagikan beberapa strategi menulis artikel populer yang dapat membantu peserta dalam mengembangkan keterampilan menulis. “Kunci utama dalam menulis artikel populer adalah mengetahui audiens yang akan membaca. Setelah itu, carilah ide yang menarik dan sesuai dengan minat audiens. Tulisan yang baik adalah tulisan yang mampu menarik perhatian pembaca sejak kalimat pertama, dan jangan lupa kenali kriteria media yang akan kamu tuju,” ujarnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online
PW IPPNU Jatim foto bersama pemateri Kepenulisan Artikel Populer usai acara.

Selain itu, Munawara menekankan pentingnya teknik mencari ide untuk menulis artikel. Ia mengatakan, “Ide bisa datang dari mana saja, membaca, berdiskusi, bisa dari pengalaman pribadi, kejadian sehari-hari, atau bahkan dari hal-hal yang sedang hangat diperbincangkan di masyarakat. Hal yang penting adalah ide itu harus relevan dengan kebutuhan informasi pembaca.”

Pelatihan ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab yang sangat interaktif, di mana peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar teknik menulis dan cara membuat artikel populer yang menarik.

Selain sesi teori, ia mengajak peserta untuk berlatih menulis artikel secara langsung dengan memperhatikan struktur dan gaya penulisan yang tepat. Ia memberi contoh bagaimana artikel bisa disusun dengan cara yang menarik dan tidak membosankan bagi pembaca.

Salah satu poin penting yang ditekankan oleh Co Founder Pesantren Perempuan itu adalah pentingnya menyesuaikan gaya penulisan dengan audiens yang dituju. Ia juga menyoroti teknik storytelling sebagai salah satu cara yang efektif dalam membuat artikel populer menjadi lebih menarik dan mudah diterima pembaca.

“Walau menulis artikel popular itu dengan bahasa sederhana dan fleksibel, jangan lupa tetap memperhatikan data, fakta, dan keaktualan. Dengan itu tulisan kita relevan, dekat dengan masyarakat,” tuturnya seraya membeberkan contoh antara tulisan artikel ilmiah berupa Jurnal dan artikel populer melalui opini dengan isu yang sama namun gaya penulisan berbeda.

Sebelum mengakhiri sesi diskusi, ia mengingatkan para seluruh peserta, “ingat sebelum menulis membacalah. Karena membaca adalah langkah utama agar kitab isa menulis, membaca, dan membaca,” tegasnya.

Untuk diketahui, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya rangkaian acara Rakorwil LKDC PW IPPNU Jawa Timur yang dilaksanakan sejak Sabtu (23/11) dan dilanjutkan dengan pelatihan Kepenulisan Artikel Populer dan softlaunching Journal of Islamic Youth di hari Ahad (24/11).



Pewarta: Albii