Tim Unhasy foto bersama saat menerima penghargaan. (foto: dokpri)

Tebuireng.online– Tim Mahasiswa Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng yang terdiri dari Lilis Ima Safitri, Nur Lailatul Rohma, dan Emira risda Oktaviani berhasil sabet juara 3 dalam Kompetisi Business Plan Nasional yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Ponorogo pada 22 November 2023.

Dalam kompetisi Festival Budaya dan Ekonomi ini, Unhasy mengerahkan 5 tim untuk mengikuti 2 ajang perlombaan, 3 tim maju dalam ajang debat ekonomi yang mana ke-3 tim tersebut gugur di babak semi final, dan 2 tim bisnis plan yang maju sampai babak grandfinal serta tim Creativity of Accounting yang berhasil raih juara 3 Nasional.

“Kemarin lawan kami dari UNAIR, Universitas Ahmad Dahlan Jogya, UNEJ, dan UNES, alhamdulillah tim kami bisa menghasilkan yang terbaik untuk kami,” ucapnya penuh syukur.

Lebih jauh  dosen akuntansi ini menceritakan ide model bisnis yang ditawarkan oleh tim Unhasy yakni Mie DAPUK (Daun Alpukat) inovasi pemanfaatan daun alpukat sebagai campuran bahan pembuatan mie. Meski belum dapat dikatakan mie sehat, namun Meta Adriana selaku pembina dan Tim terus berusaha mengembangkan produk ini.

“Bila dikatakan mie sehat belum, kita menuju kesana. Karena kita masih menggunakan kandungan glutennya, insyaallah kami akan berusaha mengembangkan produk ini dengan mengganti entah dari tepung singkong ataupun tepung tapioka,” tegas beliau.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Selain itu ia juga menceritakan bisnis plan yang diikutkan dalam perlombaan ini merupakan salah satu matakuliah yang diajarkan di Unhasy. Beliau berharap, tim ini tidak puas pada kompetisi ini saja.

Hal itu, menurutnya sepertinya motto Unhasy mencetak enterpreneur-enterpreneur muda, diharap juara ini menjadi motivasi bagi tim untuk mengembangkan produk lainya dan memotivasi teman-teman lain untuk memunculkan ide produk yang kreatif dan inovatif, serta melalui kegiatan seperti ini diharap dapat menjadi ladang rezki bagi teman-teman.

Lilis Ima Safitri juga menambahkan, setelah lolos grand final, ia dan kelompok diminta mempresentasikan dan gelar produk mereka.

“Setelah lolos grand final kita melakukan presentasi dan gelar produk di depan dewan juri,” ujarnya.

Meskipun dengan persiapan yang sangat terbatas karena  magang, ia dan kelompok bersyukur dan sangat bahagia dapat membawa harum nama baik Unhasy di kancah Nasional.

“Kesan dapat juara sangat sangat bahagia sekali karna bisa membahagiakan kampus,” tutupnya.

Pewarta: Ilvi Mariana